Anggota DPRD Kalteng Soroti Tingginya Angka Pengangguran di Pedesaan: Ini Dia Solusi yang Diajukan

1TULAH.COM-Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Wengga Febri Dwi Tananda, menyoroti permasalahan serius yang tengah dihadapi daerahnya, yaitu tingginya angka pengangguran di wilayah pedesaan.

Wengga mengungkapkan keprihatinannya melihat banyaknya generasi muda di pedesaan yang memiliki potensi namun kesulitan mendapatkan pekerjaan.

“Situasi pengangguran di pedesaan sangat mengkhawatirkan. Banyak pemuda-pemudi terampil yang tak memiliki kesempatan kerja. Ini adalah masalah yang harus kita selesaikan bersama,” tegas Wengga Dalam keterangan persnya, Jumat (29/11/2024),

Sinergi untuk Solusi

Untuk mengatasi permasalahan ini, Wengga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat. Ia mendorong pemerintah untuk mengambil langkah konkret dalam menciptakan lapangan kerja baru, baik di sektor formal maupun informal.

“Pemerintah harus proaktif dalam menciptakan kebijakan yang mendukung investasi di sektor-sektor yang berpotensi menyerap banyak tenaga kerja, seperti industri, pertanian, dan pariwisata berbasis potensi lokal,” jelasnya.

Solusi Konkret yang Diajukan Wengga

Wengga mengusulkan beberapa solusi konkret untuk mengatasi masalah pengangguran di pedesaan, antara lain:

• Insentif bagi Investor: Memberikan insentif dan kemudahan bagi perusahaan yang berinvestasi dan membuka lapangan kerja di daerah pedesaan.
• Peningkatan Keterampilan: Memperkuat program pelatihan keterampilan dan pendidikan vokasi bagi generasi muda di pedesaan.
• Pengembangan Desa Digital: Mendukung pengembangan desa digital untuk membuka peluang kerja baru di sektor teknologi informasi.
• Kemitraan dengan Sektor Swasta: Membangun kemitraan yang kuat dengan sektor swasta untuk mengembangkan usaha-usaha kecil dan menengah di pedesaan.
• Pemanfaatan Potensi Lokal: Mengembangkan potensi lokal seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata untuk menciptakan lapangan kerja baru.

Tantangan dan Peluang

Meskipun tantangannya besar, Wengga optimis bahwa dengan kerja sama yang baik antara semua pihak, masalah pengangguran di pedesaan dapat diatasi. Ia melihat potensi besar di sektor pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan.

“Kalimantan Tengah memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. Dengan pengelolaan yang baik, sektor pertanian dan perikanan dapat menjadi sumber lapangan kerja yang besar. Selain itu, potensi wisata alam dan budaya juga sangat menjanjikan,” ujar Wengga.

Wengga berharap agar pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah-langkah nyata untuk mengatasi masalah pengangguran di pedesaan. Dengan demikian, generasi muda di pedesaan dapat memiliki masa depan yang lebih cerah dan berkontribusi pada pembangunan daerah. (Ingkit)