F-PKB PertanyakanTarget PAD Turun di Tahun 2023, Begini Penjelasan Pemkab Barut

- Jurnalis

Kamis, 3 November 2022 - 07:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Ilustrasi Pendapaan Asli Daerh (PAD)  Barito Utara Diterget turun di tahun 2023.  Foto.kppod.org

Foto : Ilustrasi Pendapaan Asli Daerh (PAD) Barito Utara Diterget turun di tahun 2023. Foto.kppod.org

1TULAH.COM, Muara Teweh– Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB)  mempertanyakan turunnya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Barito Utara pada anggaran ABPD tahun 2023.

Menjawab itu, Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, lebih rendahanya target pendapatan asli daerah di tahun 2023 dibanding tahun 2022 disebabkan, adanya beberpa komponen PAD yang tidak lagi bisa diandalkan.

“Diantaranya seperti hasil penjualan aset daerah yang dipisahkan dan hasil penjualan aset lainnya, serta penerimaan bunga deposito dari BNI dan BRI,” ujar Wakil Bupati, Sugianto Panala Putra.

Berita terkait : F-PKB PertanyakanTarget PAD Turun di Tahun 2023, Begini Penjelasan Pemkab Barut

Baca Juga :  Sorotan Warganet pada Jokowi! Antara Janji Kawal IKN dan Polemik Anggaran Pembangunan

Sementara lanjutnya, untuk pajak daerah dan retribusi daerah penurunannya tidak terlallu signifikan. Hanya menyesuaikan dengn potensi pajak yang bergerak dinamis, mengikuti keadaan pemulihan sosial ekonomi masyarakat pasca pandemi covid-19.

Dan akan dilakukan penyesuaian regulasi pajak daerah dan retribusi daerah, sesuai amanat undang-undang nomor 1 tahun 2022, tentang hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerh, sebagai pengganti undang-undang nomor 26 tahun 2009, tentang pajak daerah dan retribusi daerah.

Sedang menjawab pertanyaan, langkah apa yang sudah dan akan dilakukan untuk mencegah kebocoran PAD, disampaikan Sugianto, bahwa pemerintah daerah telah menerapkan kebijakan pendapatan antara lain intensifikasi dan ekstensifikai  penerimaan pajak dan retribusi daerah, dengan tetap berpedoman pada prinsip keadilan, serta menghindarkan perpajakan berganda dan tidak memberatkan masyarakat.

Baca Juga :  Mencegah Dari Rawannya Banjir, Waket II DPRD Kapuas Desak Pemkab Untuk Bentuk Tim Ini

Selain itu melakukan pemutakhiran data potensi dan data pendukung sebagai dasar penghitungan bagi hasil dana perimbangan  mendorong berkembanganya badan-badan usaha milik daerah, agar menghasilkan penerimaan yan terus meningkat, dan menciptakan kegiatan berorientasi pada terciptanya peningkatan sumber penerimaan baru.(*)

 

 

Berita Terkait

Menkop Budi Arie Tegaskan PPKL Tetap Diperlukan Meski Ada Efisiensi Anggaran
Hadapi Persaingan Global, Generasi Muda Kalteng Didorong Tingkatkan Kapasitas Diri
Arab Saudi Beri Bantuan 100 Ton Kurma untuk Masyarakat Muslim Indonesia
Kabar Baik untuk Mahasiswa! Beasiswa KIP Tidak Akan Dipotong
SPAN PTKIN 2025: Pendaftaran Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya di Sini!
Trending #KaburAjaDulu! Fenomena Kekhawatiran Generasi Muda Terhadap Kondisi Indonesia?
Aklamasi! Prabowo Subianto Tetap Pimpin Partai Gerindra hingga 2030
Dua Terpidana Mati di AS Akan Dieksekusi Suntik Mati, Picu Kontroversi!
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 19:35 WIB

Menkop Budi Arie Tegaskan PPKL Tetap Diperlukan Meski Ada Efisiensi Anggaran

Jumat, 14 Februari 2025 - 17:49 WIB

Hadapi Persaingan Global, Generasi Muda Kalteng Didorong Tingkatkan Kapasitas Diri

Jumat, 14 Februari 2025 - 14:41 WIB

Kabar Baik untuk Mahasiswa! Beasiswa KIP Tidak Akan Dipotong

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:49 WIB

SPAN PTKIN 2025: Pendaftaran Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya di Sini!

Jumat, 14 Februari 2025 - 11:34 WIB

Trending #KaburAjaDulu! Fenomena Kekhawatiran Generasi Muda Terhadap Kondisi Indonesia?

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:20 WIB

Aklamasi! Prabowo Subianto Tetap Pimpin Partai Gerindra hingga 2030

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:05 WIB

Dua Terpidana Mati di AS Akan Dieksekusi Suntik Mati, Picu Kontroversi!

Jumat, 14 Februari 2025 - 07:55 WIB

Jelang Pertemuan Internasional, Mobil Tabrak Kerumunan di Munchen, 27 Orang Luka-Luka!

Berita Terbaru