BPN Barsel Optimistis Tuntaskan PTSL 5.380 Bidang Tanah

- Jurnalis

Senin, 31 Oktober 2022 - 15:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adnan Kasi Survei dan Pemetaan Kantor ATR/BPD Kabupaten Barsel. 
Foto. Alifansyah/1tulah.com

Adnan Kasi Survei dan Pemetaan Kantor ATR/BPD Kabupaten Barsel. Foto. Alifansyah/1tulah.com

1tulah.com,BUNTOK-Kantor ATR/BPN kabupaten Barito Selatan (Barsel), tetap optimistis pada tahun 2022 ini, berupaya menuntaskan pengukuran tanah masyarakat, melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebanyak 5.380 bidang tanah.

“Dari jumlah tersebut, di minggu kemarin pada bulan ini, kita sudah menuntaskan pengukuran sebanyak 4.200 lebih bidang tanah dan sisanya masih progres,” ujar Mu’min Haryanto, Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Barsel melalui Kasi Survei dan Pemetaan Adnan kepada wartawan saat diwawancarai di kantornya, Senin (31/10/2022).

Ia mengatakan, pihaknya optimistis program PTSL yang tersebar di desa, Kelurahan dan Kecamatan di Kabupaten Barsel ini dapat segera dituntaskan. Sebab, lanjutnya, untuk pemetaan dan pengukuran di angka 5.380 itu, sudah ada peta bidangnya, jadi tinggal proses pemeriksaan tanah dan segala macam yang diperlukan, sehingga diakhir tahun bisa cepat selesai.

“Tinggal tahap penyerahan sertifikatnya aja lagi, namun kita belum tau jadwalnya kapan dan kita juga masih menunggu instruksi dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang,” katanya.

Baca Juga :  Peringatan dari Washington: Trump Berlakukan Tarif 32% untuk Produk Indonesia Mulai 1 Agustus 2025

Ia menerangkan, saat ini pihaknya masih melakukan pengukuran di lapangan dan akan segera menuntaskan sisanya sebelum akhir tahun ini, guna membantu meringankan beban masyarakat dengan pengurangan, atau bahkan penghapusan BPHTB sehingga target tahun 2025 seluruh bidang tanah di Indonesia khsusnya di Kabupaten Barsel terdaftar dan target dapat terwujud.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dari 126 juta bidang tanah yang ada di Indonesia, sekitar 78 juta bidang tanah telah bersertipikat. Sedangkan 16 juta bidang telah terdaftar, namun belum bersertipikat hingga tahun 2021. Sehingga tanah yang belum didaftar saat ini mencapai sekitar 31,7 juta bidang atau 25,20%.

Adnan melanjutkan, Kementerian ATR/BPN kini juga terus menggiatkan program Desa Lengkap untuk percepatan program PTSL. Desa lengkap merupakan desa yang seluruh bidang tanah di dalamnya sudah terdaftar dan valid secara spasial maupun tekstual.

Baca Juga :  Petisi 'Keadilan untuk Merince Kogoya' Minim Dukungan, Warganet Soroti Isu Dukungan Israel, Bukan Diskriminasi Papua

“Artinya tiap bidang tanah di desa tersebut sudah didaftarkan. Dengan demikian batas desa menjadi jelas, tidak ada lagi sengketa batas desa. Dan data pertanahan di desa sangat bagus,” terangnya

Ia mengungkapkan, agar program ini berjalan optimal, pihaknya meminta dukungan pemerintah daerah untuk melakukan pembebasan/keringanan BPHTB untuk kegiatan PTSL, menyiapkan anggaran pra PTSL, menyiapkan data-data yang diperlukan untuk kelengkapan persyaratan pendaftaran tanah, serta membantu menyediakan sarana prasarana operasional kegiatan PTSL.

“Maka dari itu kami meminta dukungan dan kerja sama kepada pemerintah daerah dan masyarakat, karena PTSL ini merupakan program strategis nasional, sehingga dibutuhkan kerja bersama agar dapat mensukseskan program tersebut,” kata Adnan. (Alifansyah)

Berita Terkait

Jembatan Perbatasan Nepal–China Hancur diterjang Banjir, 8 Orang Dilaporkan Tewas
BMKG Berikan Peringatan: Hujan Lebat Terjang Jawa dan Wilayah Lainnya Hingga 9 Juli 2025
Peringatan dari Washington: Trump Berlakukan Tarif 32% untuk Produk Indonesia Mulai 1 Agustus 2025
Notifikasi dan Hilangnya Fokus Manusia di Era Digital: Sebuah Renungan!
Kontroversi Tony Blair Institute dan Pembangunan IKN: Turut Sponsori Penggusuran Warga Palestina di Gaza
Komplotan Pembunuh Notaris Bekasi Berhasil Diringkus Setelah Buron ke Solo
Menkeu Beri Penjelasan Terkait Ancaman Tarif 10% Trump untuk BRICS
Indonesia Sumbang 10 Ribu Ton Beras untuk Warga Palestina

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 21:43 WIB

Jembatan Perbatasan Nepal–China Hancur diterjang Banjir, 8 Orang Dilaporkan Tewas

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:40 WIB

BMKG Berikan Peringatan: Hujan Lebat Terjang Jawa dan Wilayah Lainnya Hingga 9 Juli 2025

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:15 WIB

Peringatan dari Washington: Trump Berlakukan Tarif 32% untuk Produk Indonesia Mulai 1 Agustus 2025

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:02 WIB

Notifikasi dan Hilangnya Fokus Manusia di Era Digital: Sebuah Renungan!

Selasa, 8 Juli 2025 - 06:08 WIB

Kontroversi Tony Blair Institute dan Pembangunan IKN: Turut Sponsori Penggusuran Warga Palestina di Gaza

Senin, 7 Juli 2025 - 20:17 WIB

Komplotan Pembunuh Notaris Bekasi Berhasil Diringkus Setelah Buron ke Solo

Senin, 7 Juli 2025 - 19:15 WIB

Menkeu Beri Penjelasan Terkait Ancaman Tarif 10% Trump untuk BRICS

Senin, 7 Juli 2025 - 19:13 WIB

Indonesia Sumbang 10 Ribu Ton Beras untuk Warga Palestina

Berita Terbaru

Olahraga

Lionel Messi Diincar Dua Klub Liga Arab Saudi Musim Depan

Selasa, 8 Jul 2025 - 16:20 WIB

Presiden Donald Trump

Internasional

Tak Mau Nego, Trump Tetap Naikkan Tarif Impor Indonesia 32 Persen

Selasa, 8 Jul 2025 - 16:18 WIB