1TULAH.COM, MUARA TEWEH– Fraksi Amanat Rakyat Karya Sejahtera (ARKS) mempertanyakan adanya defisit pada anggaran APBD perubahan Pemkab Barito Utara, sebesar Rp142.127.850.458.
Hal ini disampaikan juru bicaranya Hasrat Sag, pada rapat paripurna, pemandangan umum tentang perubahan APBD perubahan Pemerintah Daerah Barito Utara tahun 2022, Selasa, 20 September 2022.
Fraksi ARKS melalui juru bicaranya, Hasrat Sag, meminta penjelasan dari sektor apa saja yang mengakibatkan sehingga terjadi defisit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak itu saja, fraksi gabungan tiga partai PAN,Hanura dan PKS ini juga mempertanyakan, kepada pemerintah daerah, terkait dengan SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) sebesar Rp384.876.677.305,39.
“Kenapa terjadi begitu besar, dan dari anggaran SOPD serta program apa yang menyebabkan silpa,” kata Hasrat, dalam pandangan umum fraksi mereka.
Sedang pada pidato Bupati Barito Utara, terkait dengan belanja tidak terduga, mereka mempertanyakan adanya pengurangan belanja tidak terduga dari Rp5,5 miliar menjadi Rp2,929 miliar. Masih sama pertanyaaannya, apa yang menyebabkan pengurangannya dan kemana pengalihan anggaran.
Terkait banyaknya pertanyaan ini, akan dijawab oleh pemerintah Barito Utara, pada rapat paripurna, Rabu 21 September 2022, besok.(***)