Pengembangan Bahasa dan Sastra Dayak Dilindungi PP 57 Tahun 2014

- Jurnalis

Kamis, 31 Maret 2022 - 08:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalteng, Kuwu Senilawati

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalteng, Kuwu Senilawati

1tulah.com, PALANGKA RAYA-Pengembangan bahasa dan sastra dayak oleh pemerintah di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota di Kalteng ini perlu ditingkatkan, hal ini sejalan dengan PP 57 Tahun 2014 tentang pengembangan, pembinaan dan pelindungan bahasa dan sastra, serta peningkatan fungsi Bahasa Indonesia.

Sekretaris Komisi III DPRD Kalteng yang membidangi Pendidikan dan Kesehatan DPRD Kalimantan Tengah Kuwu Senilawati mengatakan, permintaan itu untuk menindaklanjuti amanat PP 57/2014 yang mengharuskan pemda mengembangkan dan membina, serta melindungi bahasa maupun sastra berdasarkan kebijakan Nasional.

“PP itu juga mengharuskan pemda mengembangkan, membina dan melindungi bahasa, maupun sastra yang ada di  daerahnya masing-masing,” kata Kuwu kepada 1tulah.com di Palangka Raya, Rabu (30/3/2022).

Baca Juga :  KPK Periksa Mantan Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kasus Suap Pengurusan Dana Hibah

Menurut Kuwu, bahasa daerah bukan hanya sekadar alat komunikasi intraetnik, tapi juga mendukung bahasa nasional, serta salah satu kekayaan bangsa Indonesia.

Disebutkannya, Pasal 36 Undang-undang Dasar (UUD) 1945, turut mengatur masalah bahasa daerah. Bahkan, secara jelas menyebutkan bahasa daerah yang dipelihara dengan baik oleh para penuturnya, akan dihormati dan dipelihara oleh negara, karena sebagian dari kebudayaan Indonesia yang hidup.

Baca Juga :  Ketua Komisi II DPRD Kalteng Ingatkan: Kelola SDA dengan Bijak Demi Masa Depan Kalimantan

“Atas dasar berbagai hal positif itulah, sudah seharunya bahasa daerah, khususnya yang ada di Kalteng, terus dikembangkan dan mendapat pembinaan secara serius dari Pemda,” katanya.

Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, untuk bahasa daerah di Kalteng, lebih banyak dipergunakan Bahasa Dayak Ngaju, disusul Dayak Ma’anyan, Dayak Ot Danum, dan lainnya.

Dia mengatakan Bahasa Dayak Ngaju merupakan terbanyak dan paling luas digunakan masyarakat di Kalteng, terutama yang tinggal di sekitar Sungai Kahayan, Kapuas, Katingan dan Rungan. (Adi)

Berita Terkait

Kapan Puasa Arafah 2025? Keutamaan dan Jadwal Lengkap Menjelang Idul Adha 1446H
Tragis! Wanita Surabaya Jadi Korban Penganiayaan dan Perampokan Pelanggan Facebook di Mojokerto
Dokter Cabul di Garut Alami Gangguan Mental
TNI AL: Total Barang Bukti Narkoba di Kepri Tembus 2 Ton
Dewi Soekarno di Cannes 2025 Curi Perhatian: Tetap Cantik di Usia 85 Tahun
PPATK Buka Suara Soal Pemblokiran Rekening Massal: Demi Keamanan Masyarakat dan Cegah Pencucian Uang
Stivany Agusia: Bukti Cantik Tak Hanya Fisik, Pengacara Muda Berprestasi dengan Ribuan Follower
Perpisahan di Kelab Malam, Sekolah SMAN di Kalsel Tuai Kontroversi: Respons Kepala Sekolah Justru Membagongkan

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 07:52 WIB

Kapan Puasa Arafah 2025? Keutamaan dan Jadwal Lengkap Menjelang Idul Adha 1446H

Selasa, 20 Mei 2025 - 06:56 WIB

Tragis! Wanita Surabaya Jadi Korban Penganiayaan dan Perampokan Pelanggan Facebook di Mojokerto

Senin, 19 Mei 2025 - 20:40 WIB

Dokter Cabul di Garut Alami Gangguan Mental

Senin, 19 Mei 2025 - 17:54 WIB

TNI AL: Total Barang Bukti Narkoba di Kepri Tembus 2 Ton

Senin, 19 Mei 2025 - 16:34 WIB

Dewi Soekarno di Cannes 2025 Curi Perhatian: Tetap Cantik di Usia 85 Tahun

Senin, 19 Mei 2025 - 10:35 WIB

PPATK Buka Suara Soal Pemblokiran Rekening Massal: Demi Keamanan Masyarakat dan Cegah Pencucian Uang

Senin, 19 Mei 2025 - 06:23 WIB

Stivany Agusia: Bukti Cantik Tak Hanya Fisik, Pengacara Muda Berprestasi dengan Ribuan Follower

Senin, 19 Mei 2025 - 06:13 WIB

Perpisahan di Kelab Malam, Sekolah SMAN di Kalsel Tuai Kontroversi: Respons Kepala Sekolah Justru Membagongkan

Berita Terbaru

Dokter Spesialis Kandungan di Garut Diduga Lakukan Pelecehan Saat USG, Rekaman CCTV Beredar  (sumber: suara.com)

Berita

Dokter Cabul di Garut Alami Gangguan Mental

Senin, 19 Mei 2025 - 20:40 WIB

Ditangkap Polisi Gegara Jual-Beli Sabu
Ilustrasi pesta sabu. [Istimewa

Berita

TNI AL: Total Barang Bukti Narkoba di Kepri Tembus 2 Ton

Senin, 19 Mei 2025 - 17:54 WIB