Petugas Jaga Gagalkan Penyelundupan Narkoba di Rutan Buntok

1tulah.com, BUNTOK– Dua orang Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U) Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Buntok, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) menemukan kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu-sabu di dalam kemasan makanan ringan yang diduga hendak diselundupkan ke dalam Rutan Buntok, pada Senin (19/4/2021).

Dua petugas langsung melaporkan temuan tersebut kepada Kepala Rutan Buntok dan Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR) untuk ditindak lanjuti, dan pihak Rutan segera memanggil Warna Binaan Penjara (WBP) yang bersangkutan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Menurut keterangan dari salah satu petugas yang lagi piket Jayanda menuturkan, narkotika diduga jenis sabu ini diselundupkan melalui barang titipan dan ditemukan sebanyak dua paket plastik klip bening yang di masukkan ke dalam kemasan makanan ringan.

“Pagi ini ditemukan dua paket plastik klip bening berukuran kecil di dalam kemasan makanan ringan diduga berisi narkotika jenis sabu yang dikemas kembali menggunakan isolasi dan plastik wraping,”  ucapnya.

Lanjutnya, Temuan itu terjadi pada pukul 08.00 WIB saat petugas sedang melakukan pemeriksaan barang titipan sebelum barang tersebut bisa diterima oleh WBP. Barang yang dititipkan oleh perempuan berinisial DT yang akan diberikan kepada WBP berinisial JL, saat diperiksa lebih teliti oleh petugas P2U Jayanda dan Edo Fernando, didalamnya telah diselipkan narkotika yang diduga jenis sabu di dalam kemasan makanan tersebut.

Ditempat yang sama Kepala Rutan Kelas IIB Buntok, Mastur, AMd. IP, SH, MM mengatakan, pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba (Satres narkoba) Polres Basel. tidak berselang lama pihak Satres Narkoba tiba di Rutan dan langsung melihat hasil temuan tersebut. Pihak Satres narkoba Polres Barsel memastikan bahwa barang temuan tersebut adalah narkotika jenis sabu. Kemudian, Kepala KPR M. Nur menyerahkan barang bukti dan rekaman CCTV Rutan Buntok kepada Satres narkoba Polres Barsel untuk di proses lebih lanjut sesuai dengan hukum yang berlaku. (Ali)