1tulah.com, BUNTOK– Polres Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), menggelar apel pasukan Operasi Keselamatan Telabang Tahun 2021, dihalaman Mako Polres Lama Jalan Tugu Buntok, pada Senin (12/4/2021).
Apel yang dipimpin oleh Kapolres Barsel AKBP Agung Tri Widiantoro dan Danding 1012 Buntok Letkol Inf Dwi Tantomo serta dihadiri Wakil Ketua DPRD Barsel H. Moh Yusuf Kalem, dan unsur Furom Koordinasi Pimpinan Daerah (Furkopimda).
Kapolres dalam sambutannya mengatakan, permasalahan dibidang lalulintas ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis. Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatkanya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk, yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas untuk memenuhi kebutuhan kehidupannya.
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan Jalan, kita diharapkan untuk bisa, mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalulintas.
Meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalulintas. Membangun budaya tertib berlalulintas, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Keempat hal tersebut memiliki komleksitas yang tidak bisa ditangani oleh Polantas sendiri, sinergitas antara pemangku kepentingan menjadi sangat mendalam untuk menemukan akar masalah dan solusinya.
“Salah satu yang menjadi fukos perhatian saat ini adalah, keselamatan bagi pengguna Jalan, karena keselamatan dalam berlalulintas menjadi hal yang pertama dan yang paling utama,” ucap Agung saat diwawancarai.
Lanjutnya, keselamatan dalam berlalulintas memang sering diabaikan bahkan tidak dianggap penting, hal itu dapat ditunjukkan dari Political Will pengguna lalulintas. Kesadaran pengguna lalulintas, baik pejalan kaki, pengendara bermotor maupun pengguna Jalan lainnya.
“Sasaran operasi ini meliputi segala bentuk potensi ganguan, yang dapat menghambat dan mengganggu Kamseltibcar lantas serta penyebaran virus covid-19,” ujar Kapolres.
Masih dikatakan orang Nomor satu di jajaran Polres Barsel ini, kepada seluruh jajaran selama pelaksanaan operasi ini agar perlu, melaksanakan deteksi dini, peyelidikan dan pemetaan terhadap lokasi yang rawan terhadap kemacetan. Melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada seluruh masyarakat tentang Kamseltibcar dan bahaya virus covid -19. Hindari tindakan kontraproduktif 6ang dapat merusak citra POLRI.
Lakukan Operasi keselamatan ini dengan baik tanpa menimbulkan komplan daru masyarakat, dan selalu memanjatkan do’a agar operasi ini dapat memberikan dampak dan mamfaat bagi masyarakat. (Ali)