1tulah.com, PURUK CAHU –Bupati Murung Raya (Mura) Drs Perdie M Yoseph MA secara resmi meresmikan pasar Mandiri Pelita Hulu Usaha Sama Ito Puruk Cahu, Kamis (4/03/2021).
Pasar itu sendiri, dapat menampung pedagang sesuai dengan daftar yang ada berjumlah 77 pedagang, yang tediri dari 77 kios. Hadir dalam kegiatan mendampingi Bupati Mura ketua DPRD Mura Doni, Lurah Beriwit Khalid Ilmi, Danramil 07 Puruk Cahu Lettu Inf M Sahroni, undangan lainnya serta para pedagang.
Peresmian diwarnai dengan penguntingan pita dan meninjauan kios pasar oleh Bupati Perdie M Yoseph bersama pejabat lainnya.
“Moment ini sangat penting bagi kita semua dan para pedagang yang ada di Kabupaten Murung Raya. Karena selain ajang silaturahmi antar sesama para pedagang dengan Aparatur Pemerintah, baik dengan Instansi Teknis maupun Instansi pembina lainnya di Kabupaten Murung Raya,” kata Bupati Perdie sebelum meresmikan pasar yang terlihat seperti pasar modern.
Menurutnya, pada saat ini Pasar Mandiri Pelita Hulu “Usaha Samah Ito” telah selesai dibangun dan siap untuk ditempati oleh para pedagang yang berjualan pakaian, sembako, pecah belah, elektronik dan lainnya, guna tersedianya bahan kebutuhan pokok masyarakat.
“Saya ingatkan untuk para pedagang supaya mentaati perjanjian dalam pemakaian tanah dan aturan yang sudah ditetapkan, seperti membayar retribusi sesuai dengan peraturan yang ada atau Perda Kabupaten Murung Raya yang berlaku. Serta selalu tetap memelihara kebersihan, ketertiban dan keamanan,” tegas Perdie.
Kadis Parindagkop dan UMKM Mura
Nyaru Tono Tunjan menyampaikan,
memperhatikan kondisi pasar Rakyat Pelita Hulu Bahitom selama satu tahun yang semakin sedikit, sehingga dan sepi pengunjung/pembeli. “Salah satu. faktornya penyebabnya adalah barang-barang kebutuhan masyarakat yang tersedia dijual oleh para pedagang masih kurang lengkap khusus pedagang sembako yang relatif masih sedikit,” tandasnya.
Atas dasar hal tersebut, kata dia, para pedagang bersama berkeinginan untuk membangun pasar Mandiri dengan biaya sendiri, guna meningkatkan pendapatan para pedagang serta meningkatan ekonomi keluarga pada khususnya.
“Yang tidak kalah penting guna menambah sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kabupaten Murung Raya,” beber Nyaru Tono. (sur)