1tulah.com– Seorang pria dilaporkan hilang usai terjun ke Sungai. Ulah nekatnya diduga karena kepergok suami dari wanita yang dipacari alias selingkuhannya.
Belakangan diketahui, pria yang melompat ke sungai itu bernama Fajar Rumi Wijaya (28). Warga kelurahan Sumbersari Jember itu terjun ke Sungai Silo, Desa Sempolan, Kecamatan Silo,Jember, Selasa (23/2/2021).
Dilansir berita dari suara.com, jaringan media 1tulah.com, Kasi Humas Polsek Silo Aiptu Yudi Trianto, membenarkan kabar tersebut. Aksi nekat warga Kelurahan Sumbersari Jember itu lantaran sempat cekcok dengan suami dari wanita yang dikencaninya itu.
Namun untuk mengungkap kasus itu. Anggota Polsek Silo bersama TRC BPBD Jember melakukan proses pencarian terhadap korban terlebih dahulu. Sebab, dikhawatirkan korban tenggelam dan hanyut terbawa arus sungai.
“Kronologi kejadian yang bisa kami sampaikan, Fajar atau orang yang melompat (ke sungai) ini janjian (bertemu) dengan seorang wanita, tapi ketahuan oleh suaminya,” kata Aiptu Yudi, Selasa (23/2/2021).
Ia melanjutkan, Fajar sempat lari ke arah pemukiman warga. Begitu berada di tepian sungai, Ia langsung nekat terjun.
“Nah kemudian dari keterangan saksi, si Fajar ini langsung melompat ke sungai saat berhadap-hadapan dengan suami teman wanitanya itu,” jelasnya.
Kasus itu kemudian dilaporkan suami wanita yang dipacari Fajar, Astro (37) warga Desa Sempolan, Kecamaran Silo, Jember. Barang bukti yang diserahkan ke Mapolsek Silo berupa motor bernopol P 3688 QD dan sandal, kedua barang itu milik Fajar.
“Namanya (pelapor) Astro atau akrab dipanggil Pak Rian. Kemudian saat kita cek motornya, di dalam bagasi ada dompet yang isinya KTP atas nama Fajar dan uang sejumlah Rp 500 ribu,” jelasnya.
Namun terkait kasus ini, kata Yudi, polisi masih akan melakukan pencarian terhadap korban yang menceburkan diri ke sungai itu.
“Yang nantinya akan diketahui apakah kasus ini nanti akan pidananya atau bagaimana. Karena terkait suami teman wanita korban, datang ke Mapolsek hanya untuk menyerahkan motor dan sandal milik korban yang ditinggalkan begitu saja di dekat sungai,” katanya.
Terpisah salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, sesaat sebelum tercebur ke sungai, antara Fajar dengan Astro (suami teman wanita korban), terlibat perselisihan.
“Bahkan tadi setahu saya korban itu lari dari kejaran orang yang tinggi dengan memakai topi itu (Astro). Saya tadi juga sempat lihat, korban itu hampir kena pukulan pakai helm. Tapi kabur. Terus ramai-ramai di pinggir sungai, dan tahu-tahu korban sudah tercebur ke sungai,” katanya.
Kondisi arus sungai saat itu, katanya, cukup deras. “Bahkan debit airnya bertambah cukup tinggi, sehingga kalau tercebur, menurut saya terbawa arus sungai,” sambung dia. (eni)