1tulah.com, PURUK CAHU – Investasi di Kabupaten Murung Raya (Mura) cukup mengairahkan dan kembali bangkit dalam proses berinvestasi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat melihat para perusahaan yang ada di wilayah Murung Raya sangat berterima kasih, tetapi dengan catatan para investor perusahaan ini bisa memikirkan masyarakat Mura. Salah satunya masalah tenaga kerja.
“Kami harapkan masalah tenaga kerja lokal ini ini diperdayakan, dilibatkan dalam proses yang membesarkan namanya perusahaan yang beroperasi di wilayah Murung Raya,” kata Wabup Mura Rejikinoor S.Sos, Rabu (17/02/2021).
Namun Wabup menilai, dalam proses berinvestasi ini masyarakat mulai ditinggalkan. Apalagi Perda sudah jelas 70 persen dan 30 persen, 70 persen warga Murung Raya. “Nah apabila masyarakat kami diperdayakan bisa bekerja, itu dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat, tapi kalau mereka tidak diperbolehkan maka apa yang dikatakan dari untuk peningkatan ekonomi, tidak akan mungkin bisa terwujud,” tegas Rejikinoor.
Oleh sebab itu, Kinoi sapaan akrab Wabup berharap, silakan berinvestasi di Murung Raya tetapi dalam bekerja masyarakat lokal diperdayakan. Sehingga, berimbanglah yang namanya proses saling menguntungkan dan jangan masyarakat ditinggalkan.
“Sehingga kalau dalam artian berinvestasi di wilayah Mura masyarakat ditinggalkan, maka tidak menutup kemungkinan terjadilah kemiskinan yang melanda di kabupaten Murung Raya,” tandasnya. (sur/eni)