1tulah.com, BUNTOK– Warga Kota Buntok, Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah, geger, Minggu (11/10/2020) pagi. Kebakaran hebat menghanguskan satu rumah dan barak lima pintu, di Gang Takam, Kelurahan, Buntok Kota, Kecamatan Dusun Selatan, sekira pukul 04.15 WIB. Selain menghanguskan bangunan rumah serta barak, pemiliknya bernama Ong Wei Kuy atau sering dipanggil Amang Anang (70), juga tewas terpanggang. Lelaki tua itu diduga terkurung didalam rumah.
Salah penghuni barak, Ariani (31) kepada wartawan menuturkan, api awal mula diketahuinya terjadi pukul 04.15 WIB atau sesaat setelah Salat subuh. “Saya kaget saat bangun, melihat api dibagian atap samping dapur rumah. Bunyi kretek akibat api begfitu keras, ” kata Ariani.
Saksi juga menerangkan, api bermula dari rumah korban, diduga penyebab kebakaran. Asal api dari tempat tumpukan kayu bakar yang ada di rumah korban. Api membesar dan merembet ke rumah barak.
“Beliau kan pakai kayu bakar, di bawah rumah itu tempat menyimpan kayu bakarnya. Dugaanku tumpukan kayu itulah dilahap api dn membuat cepat membesar,” ungkapnya.
Penghuni Barak lainnya, Bambang mengungkapkan hal senada. Api memang berasal dari rumah Amang Anang (korban,red). Bahkan dirinya mengalami luka bakar.
“Itu ada suara adzan subuh saya lagi tidur, tahu-tahu (cahaya) merah itu (masuk melewati) dibawah pintu.ย Ketika saya buka pintu, api sudah diatas atap rumah (korban),” timpal Bambang.
Diakui Bambang, luka bakar yang ia alami lantaran panik dan ingin menyelamatkan sebagian perabotan sertaย sepeda motor miliknya yang ada di dalam barak.
“Dua kali saya memindahkan barang-barang saya, tetapi karena barang-barang saya ada di dalam masih banyak yang ketinggalan, saya tidak bisa lagi menyelamatkannya, karena api sudah berada diatas atap dan mulai membesar,” bebernya.
Api memang bisa dijinakkan, tetapi dua satu bangunan rumah dan barak sudah ludes terbakar. Kendala pemadaman juga lantaran TKP berada di pemukiman padat penduduk dan gang sempit, sehingga menyulitkan bagi Satuan Pemadam Kebakaran (Satdamkar) Barsel melakukan tindakan pemadaman.
Kejadian nahas ini, dibenarkan oleh Kapolres Barsel AKBP Devy Firmansyah, melalui Kasatreskrim AKP Yonals Nata Putera.
“Benar mas, kejadian ini masih dalam penyelidikan kami di Satreskrim Polres Barsel sekarang,” kata Kasat Reskrim Barsel AKP Yonals Nata Putera. (ALi)