1tulah.com,MUARA TEWEH– Selain dilaporkan ada 13 pasien sembuh dari Covid-19, Satgas Barito Utara(Barut) melaporkan dua pasien baru terkonfirmasi virus Corona asal Wuhan ini. Kedua pasien baru itu, Tn. D (55)
dan Tn RA (27). Keduanya beralamat di Kelurahan Lanjas.
Salah satunya, Tn RA(27) merupakan seorang tenaga kesehatan(perawat,red) yang bertugas di Puskesmas Sikui. Ia diduga kontak erat dengan dokter yang juga bertugas di Puskesmas Sikui, yang terlebih dahulu terkonfirmasi Covid-19.
Di Puskesmas Sikui ada 23 tenaga kesehatan. Kesemuanya di ambil swab termasuk istri dari dokter Aq(29) yang bertugas di Puskesmas Sikui. Hasil Swab, sudah keluar, 23 tenaga kesehatan termasuk istri dokter hasil Swab nya negatif. hanya Tn RA(27) dinyatakan terkonfirmasi Covid, menyusul dokter puskesmas Sikuy yang terlebih dahulu dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, dan Senin hari ini sudah sinyatakan sembuh. Sampai saat ini, PUskesmas Sikui masih tutup pelayanan hingaa batas waktu belum ditentukan.
Sementara itu, 1tulah.com, juga mendapat kabar, bahwa satu perawat berinisial AR yang bekerja puskesmas pembantu Desa Jaman wilayah kerja Puskesmas Kandui, juga dilaporkan terkonfirmasi Covid-19, dan sudah di isolasi serta dirawat intensif di RSUD Muara Teweh.
Juru bicara Satgas Covid-19 Barut, Siswandoyo mengatakan, dengan penambahan dua pasien Covid, jumlah total warga Barut terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 90 kasus. Sembuh 62 orang, dalam perawatan 22 orang (1 orang di RS Doris Silvanus, 1 orang di RS Bhayangkara, dan 20 orang di Rsud Muara Teweh), Sementara pasien dilaporkan meninggal dunia sebanyak 4 orang.
Sementara itu, 13 pasien Covid-19 yang dilaporkan sembuh antara lain, Tn Arif MS(23), Tn. R (46), Tn. AQ(29), Ny. M (46), Ny M(63), Tn AM(45), Tn YIS (46), Tn S (44), Ny HS (38), Ny MT (15), Tn IM (15), Ny. H (33) dan Tn RP(29).
“Pasien terakhir dengan inisial Tn RP(29) ini berasal dari Kabupaten Lahat Sumatera Selatan, dan tidak masuk dalam data all record Kabupaten Barut,” kata Siswandoyo.(eni)