Warga Sejumlah Desa di Kecamatan Teweh Timur “Teriak” , Jalan Bak Kubangan Lumpur Tak Kunjung Diperbaiki

- Jurnalis

Kamis, 16 Juli 2020 - 05:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

1tulah.com,MUARA TEWEH– Warga Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara(Barut), Kalimantan Tengah, terus menjerit dan teriak. Bagaimana tidak, akses satu-satunya jalan menuju  desa mereka, rusak parah. Kondisi nya terkini bak kubangan lumpur.

Kerusakan ini terjadi berbulan-bulan. Saking prustasinya, warga nyaris setiap minggu memosting kerusakan jalan di media sosial facebook, dengan harapan mendapat perhatian dari intansi terkait atau pemerintah daerah. Namun, benar- apes, curhatan itu tak didengar. Hingga kini, kerusakan kian parah, dan perbaikan tak pernah ada.

Irawan, salah warga Kecamatan Teweh Timur, yang acapkali melintasi jalur itu, Rabu (15/7) mengatakan, warga harus berjuang keras melewati jalan lintas dari Benangin ke arah Desa Sei Liju. Panjang ruas jalan ini sekitar 9 km, terdapat belasan titik kerusakan.

Baca Juga :  PSU PIlkada Barito Utara Gagal Melaksanakan Amanah Konstitusi

Titik-titik kerusakan berubah menjadi kubangan lumpur, saat hujan turun. Waktu tempuh menjadi berjam-jam dari biasanya cuma sejam.

“Warga sangat mengharapkan perbaikan jalan secara permanen, bukan tambal sulam, soalnya di musim hujan kerusakan jalan tidak terjadi berulang-ulang,” kata Irawan.

Hal senada di sampaikan seorang tenaga kesehatan yang melayani warga di desa-desa bekas wilayah trans, yakni Liju, Jamut, dan Mampuak membenarkan, bukan hanya ke Sei Liju, bahkan jalur dari Simpang Thamrin (Liju) dan Mampuak juga rusak sangat parah. Jarak dari Desa Sei Liju menuju Desa Liju sekitar sembilan km. “Di Mampuak saja ada tiga titik rusak parah,” ujar sang tenaga kesehatan, minta namanya tidak di viralkan.

Baca Juga :  PSU di 2 TPS Barito Utara, Agisaja Unggul 50,401 Persen

Parahnya, warga tidak punya alternatif jalan lain, jika hendak bepergian dari Mampuak, Jamut, dan Liju menuju ke Benangin. Mereka harus berjibaku melintasi kubangan lumpur. “Kami pertanyakan, kalau perbaikan harus menunggu musim panas, kenapa Jalan Benangin-Lampeong bisa segera diperbaiki, tetapi jalur Benangin-Sei Liju-Liju-Mampuak tidak segera diperbaiki,” timpalnya.(eni)

Berita Terkait

Kids Camp 2025 Resmi Dibuka, Bupati Barut Tekankan Pembentukan Karakter Anak
Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Geruduk Kantor Bawaslu Minta Selesaikan Urusan Pilkada Barito Utara
Pj Bupati Muhlis bersama Baznas Barut Salurkan Paket Zakat
PSU PIlkada Barito Utara Gagal Melaksanakan Amanah Konstitusi
7 Orang Timses Gogo Helo Diminta Klarifikasi Bawaslu Kalteng Terkait Laporan Pelanggaran PSU
Pj Bupati Barut bersama Kapolda Kalteng Tinjau Pelaksanaan PSU di Dua TPS
PSU di 2 TPS Barito Utara, Agisaja Unggul 50,401 Persen
Pj Bupati Muhlis bersama Kapolda Kalteng Resmikan Lapangan Tembak Polres Barut 

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 12:29 WIB

Kids Camp 2025 Resmi Dibuka, Bupati Barut Tekankan Pembentukan Karakter Anak

Rabu, 26 Maret 2025 - 18:23 WIB

Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Geruduk Kantor Bawaslu Minta Selesaikan Urusan Pilkada Barito Utara

Rabu, 26 Maret 2025 - 14:35 WIB

Pj Bupati Muhlis bersama Baznas Barut Salurkan Paket Zakat

Senin, 24 Maret 2025 - 22:00 WIB

PSU PIlkada Barito Utara Gagal Melaksanakan Amanah Konstitusi

Senin, 24 Maret 2025 - 19:24 WIB

7 Orang Timses Gogo Helo Diminta Klarifikasi Bawaslu Kalteng Terkait Laporan Pelanggaran PSU

Sabtu, 22 Maret 2025 - 21:40 WIB

Pj Bupati Barut bersama Kapolda Kalteng Tinjau Pelaksanaan PSU di Dua TPS

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:23 WIB

PSU di 2 TPS Barito Utara, Agisaja Unggul 50,401 Persen

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:51 WIB

Pj Bupati Muhlis bersama Kapolda Kalteng Resmikan Lapangan Tembak Polres Barut 

Berita Terbaru