1tulah.com,MUARA TEWEH– Komandan Kodim 1013/ Mtw, Letkol Inf. Yusan Riawan, S.I.P, memimpin apel satgas Huma di lapangan upacara makodim 1013/Mtw, Rabu (15/07).
Hadir dalam apel tersebut, Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah, Kapolres diwakili Wakapolres, Kompol Masharsono, SH,MH, Sekretaris BPBD Barito Utara, Dansub Denpom 12/2-3 Muara Teweh, Kapten Cpm. Supriono, Ketua DAD Barito Utara dan pengurus, Ketua Dayak Misik, Tison, para Relawan dan unsur media.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 1013/Mtw membacakan amanat pangdam XII/Tpr, menyatakan mengatakn, kegiatan Gelar Satuan Tugas Huma dalam mendukung kelancaran program Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Tambun Bungai merupakan tindak lanjut UU nomor 34 tahun 2004 tentang tugas TNI dalam mengemban tugas Operasi Militer Selain Perang.
Selain itu, hal tersebut sesuai dengan peraturan Kasad nomor 37 tahun 2018 untuk secara terus menerus melanjutkan peningkatan kualitas Serbuan Teritorial dalam rangka mendukung berbagai kebijakan Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Daerah dalam penanggulangan bencana alam di seluruh tanah air.
Lebih lanjut, pangdam menambahkan, adapun yang melatarbelakangi pembentukan Satgas Huma di wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah ini adalah, seringnya bencana kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan dan lahan yang membuat prihatin kita semua. Satgas Huma yang kita bentuk, harus memiliki kemampuan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan sejak dini serta mengantisipasinya. Pemberian nama Huma merupakan suatu filosofi orang-orang terdahulu dengan kearifan lokalnya dimana membuka hutan untuk berladang dengan tidak membakarnya.
Disampaikan lebih lanjut oleh pangdam, pembentukan Satgas Huma merupakan harapan dan doa kita semua, agar kehidupan masyarakat di daerah akan terus meningkat kesejahteraannya, serta selalu dapat memandang birunya langit tanpa harus ditutupi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Dengan tidak mengesampingkan situasi dan kondisi saat ini di mana dunia dan secara khusus di negara kita sedang menghadapi wabah Covid-19.
“Kita juga tetap memperhatikan serta peduli terhadap pencegahan wabah Covid-19. Oleh karena itu pesan saya, kepada saudara sekalian yang terlibat dalam Satgas Huma ini harus tetap memperhatikan tentang protokol kesehatan, sehingga kita semua terhindar dari wabah Covid-19,” kata Pangdam.
Keberadaan Satgas Huma diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam mengatasi bencana alam khususnya kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.
Usai apel, Dandim dan Bupati serta tamu undangan lainnya meninjau peralatan dan kendaraan yang dipakai satgas huma dalam memadamkan karhutla dan diakhiri foto bersama.(eni)