1TULAH.COM, Muara Teweh – Bupati Barito Utara (Barut), Kalteng, H Shalahuddin, melaunching pelayanan publik di bidang kesehatan inovasi RSUD Muara Teweh bernama Sistem Pelayanan Antar Obat Terintegrasi Kelompok Rentan Kronis atau Simpatik.
Inovasi ini diresmikan Bupati Shalahuddin dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia di Aula Lantai II RSUD Muara Teweh, Senin, 3 November 2025.
Dia menyampaikan program ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, khususnya bagi kelompok pasien rentan dengan penyakit kronis.
Menurutnya, Simpatik adalah bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang cepat, tepat, dan berkeadilan.
“Kita ingin memastikan bahwa masyarakat, terutama kelompok rentan kronis seperti lansia dan penderita penyakit menahun, mendapatkan pelayanan obat tanpa hambatan. Dengan Simpatik, pasien tidak lagi antre untuk mengambil obat, karena pelayanan ini kini terintegrasi dan obat diantar langsung ke rumah secara gratis,” kata Bupati Shalahuddin.
Adapun program Simpatik mengintegrasikan sistem pelayanan di RSUD Muara Teweh mulai dari pendaftaran, pemeriksaan di poliklinik, hingga instalasi farmasi dengan dukungan teknologi informasi.
Melalui sistem ini, data pasien kronis yang membutuhkan obat rutin akan tercatat secara digital, sehingga memudahkan proses permintaan, pengemasan, dan penghantaran obat secara efisien dan aman.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Barut, Pariadi AR, menambahkan bahwa Simpatik juga bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan dan mencegah komplikasi penyakit kronis.
“Dengan sistem terintegrasi ini, pasien akan terus terpantau, dan petugas kesehatan dapat memastikan obat diterima serta dikonsumsi sesuai anjuran. Ini merupakan langkah transformasi pelayanan yang berfokus pada kemudahan, keselamatan, dan kepuasan masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Muara Teweh, H Muhammad Arsyad selaku penggagas inovasi ini, menerangkan bahwa Simpatik dirancang untuk meningkatkan efisiensi waktu, memberikan kenyamanan, mengurangi antrian di apotek, meningkatkan kepuasan pasien, serta mengurangi risiko penularan penyakit bagi kelompok rentan.
Untuk tahap awal, inovasi ini akan dilaksanakan pada dua kelurahan di Teweh Tengah.
Keberhasilan peluncuran Simpatik juga tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, salah satunya adalah Bank BNI 46 Cabang Muara Teweh yang menghibahkan satu unit sepeda motor lengkap dengan box locker untuk mendukung operasional layanan.
“Atas nama manajemen Rumah Sakit, saya mengucapkan terima kasih atas hibah CSR dari Bank BNI 46 cabang Muara Teweh,” kata Arsyads.
Inovasi Simpatik sejalan dengan agenda nasional transformasi layanan primer dan peningkatan mutu pelayanan publik, sebagaimana diarahkan oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian PAN-RB.
Program ini juga diharapkan dapat menjadi best practice atau model praktik baik yang dapat direplikasi oleh daerah lain dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi kelompok rentan.
Acara launching turut dihadiri oleh Forkopimda, jajaran OPD, Direktur RSUD Muara Teweh, Kepala Cabang Bank BNI 46 Muara Teweh, tenaga kesehatan, dan perwakilan masyarakat penerima manfaat.
Launching Simpatik juga ditandai dengan pemasangan rompi Simpatik secara simbolis serta penyerahan kunci motor dan handphone sebagai sarana penunjang layanan.
Editor: Aprie


![6 Kontroversi Miss Universe 2025 yang menggemparkan dunia. [Instagram]](https://1tulah.com/wp-content/uploads/2025/11/mis-universe2025-360x200.jpg)

![Ariel NOAH akan memerankan Dilan dewasa dalam dua proyek film Dilan terbaru: Dilan ITB 1997 dan Dilan Amsterdam. [Instagram/arielnoah]](https://1tulah.com/wp-content/uploads/2025/11/ariel-dilan-360x200.jpg)
![Seto Mulyadi atau Kak Seto di Rumah Sakit (RS) Medistra, Jakarta, Kamis (10/4/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://1tulah.com/wp-content/uploads/2025/11/kak-eto-stroke-360x200.jpg)






























