1tulah.com, MUARA TEWEH – Mendekati Pilkada serentak 2024 yang tinggal menghitung hari, KPU Barito Utara (Barut) melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) petugas PPK, PPS dan petugas operator sistem informasi logistik atau Silog se-Barut, Rabu malam, 20 November 2024.
Kegiatan yang digelar di Gedung Balai Antang, dibuka langsung Ketua KPU Barut Siska Dewi Lestari.
Adapun pelaksanaan bimtek mengupas materi tentang sistem informasi logistik atau Silog. Diketahui Silog merupakan aplikasi yang mengintegrasikan seluruh proses yang terjadi dalam pemilu pada suatu aplikasi.
Siska menekankan tentang harus siapnya para petugas PPK dan PPS mulai dari saat ini.
“Menuju 7 hari ini sudah siap? Harus. Suka tidak suka harus siap,” tegas Siska.
Da juga memberikan arahan kepada peserta yang hadir dari desa dan kelurahan tentang tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
Seperti pelayanan pendaftaran DPTb (Daftar Pemilih Tambahan) yang semestinya tutup jam 23:59 tidak boleh petugasnya justru meninggalkan tugasnya (tutup).
“Jangan sampai hal-hal seperti itu menjadi celah [menyalahkan] kita semua,” tegas Siska lagi.
Kemudian berkait anggaran, Siska mengimbau tidak ada yang menyunat anggaran dan hendaknya jujur dalam tugas yang dipercayakan kepadanya.
“Kami berharap kawan-kawan PPK terus ini ke depannya kawan-kawan PPS tolong jangan disunat,” harap Siska.
Sementara itu, Komisioner KPU Barut, Paizal Rahman, menerangkan materi mengenai aplikasi Sirekap yang akan dilakukan uji beban secara nasional.
“Terkait masalah aplikasi Sirekap untuk target uji beban pertama sampai jam 5 sore 80 persen, itu ditarget oleh provinsi. Jam 2:59 atau jam 12 malam sudah 100 persen,” ujar Paizal Rahman.
Uji beban ini dimaksudkan untuk menguji server Sirekap, menguji software dan lain sebagainya terkait aplikasi ini.
Kegiatan bimtek ini menurut Laporan Ketua Panitia, Yunesie Pentakosta, kasubbag keuangan, umum dan logistik KPU Barut, bertujuan untuk memberikan pelajaran dan pemahaman PPK dan PPS dalam mengelola logistik Pilkada menggunakan Silog
Kegiatan ini berlangsung dari 20 sampai 21 November. Sedangkan peserta terdiri dari ketua dan anggota PPK se-Barut sebanyak 45 peserta dan ketua PPS atau operator Silog se-Barut sebanyak 103 peserta.
Editor: Aprie