1tulah.com, BUNTOK-Sebanyak 100 orang pelajar terdiri dari SMA/SMK dan mahasiswa di Kabupaten Barito Selatan (Barsel), mengikuti pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan oleh organisasi pemilik perusahaan media yaitu Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) setempat, dan berlangsung di Aula Kantor Kemenag, jalan Pelita Raya, Buntok, Selasa (21/11/2023).
Pada pelatihan itu SMSI Kabupaten Barsel menghadirkan 3 narasumber di antaranya Sekretaris SMSI Provinsi Kalimantan Tengah dan anggota serta Sekretaris SMSI Barsel, terlihat para pelajar sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut.
Hamdan Ketua SMSI Kabupaten Barsel menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, dan mengasah kemampuan para pelajar dalam menuliskan sebuah peristiwa, yang dikemas menjadi berita, serta meningkatkan minat mereka terhadap dunia jurnalistik.
“Supaya mereka bisa menjadi seorang jurnalis yang inovatif dan kreatif pada era globalisasi saat ini,” ucapnya.
Ia menuturkan, kegiatan tersebut juga untuk mengedukasi, menambah skils, serta menggali potensi para pelajar baik SMA/SMK maupun mahasisa di Kabupaten Barsel, sehingga mereka mengetahui dan memahami dasar-dasar ilmu jurnalistik.
“Untuk itu mari kita sama-sama ikuti kegiatan ini dengan serius dan fokus, agar kita semakin mengerti dan memahami proses pembuatan sebuah berita,” tutur mantan ketua PWI Kabupaten Barsel dua periode ini.
Ia menerangkan, pelatihan jurnalistik itu tentunya sangat bermanfaat dan membantu dalam teknis menulis berita, untuk itu kegiatan tersebut juga penting dalam mendorong masyarakat pada penyelenggaraan pemerintahan, sehingga bisa terciptanya sistem pemerintahan yang transparan.
“Karena saat ini media massa maupun media sosial menjadi motor utama dalam memaparkan fakta dan kebenaran, maka dari itu pentingnya pengetahuan tentang jurnalistik agar kita bisa membedakan mana fakta dan mana opini,” terang pria yang akrab disapa bang Hamdan ini.
Ia mengatakan, melalui kegiatan tersebut diharapkan para pelajar dapat memanfaatkan ilmu yang didapat dari para narasumber dengan baik, sehingga bisa mengetahui bagaimana cara menulis artikel atau berita yang benar.
“Semoga kegiatan ini menjadi motivasi bagi adik-adik kita untuk semakin memahami tentang dunia jurnalistik, sehingga dapat mengedukasi, memperjuangkan, serta memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi yang akurat, berimbang dan kredibel,” kata M. Hamdan. (Alifansyah)