1tulah.com, BUNTOK-Melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Buntok, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), resmi membuka pelatihan jurusan operator alat berat.
Acara pembukaan tersebut dihadiri oleh jajaran Disnakertrnas Provinsi Kalteng, Kepala UPT BLK Buntok, Imelda Teresia dan Sekretaris Disnakertrans Kabupaten Barsel, Adenan didampingi Kabid Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja, Sahala Junjungan Sitorus, serta peserta yang mengikuti pelatihan, bertempat di Aula BLK Buntok, Senin (20/11/2023).
Adenan saat membacakan sekaligus mewakili Kepala Disnakertrans Provinsi Kalteng Farid Wajdi sebelum membuka acara itu secara resmi menyampaikan, bahwa dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Disnakertrans Provinsi Kalteng, melalui UPT BLK Buntok mendapatkan paket kegiatan pelatihan operator alat berat.
“Pelatihan ini dilaksanakan di UPT BLK Buntok selama 15 hari dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang yang terbagi dua angkatan dan sudah dilakukan seleksi sebelumnya, hingga pada saat ini kita membuka acara ini,” ujarnya.
Ia menuturkan, Disnakertrans Barsel sebenarnya juga sudah lama memiliki niat untuk melaksanakan program tersebut dan sudah diusulkan kepada pemerintah daerah, namun karena keterbatasan anggaran program itu belum bisa dilaksanakan.
Ia melanjutkan, mengingat jumlah Pencari Kerja (Pencaker) yang bermohon untuk membuat kartu AK1/kartu kuning di Dinakertrans Barsel setiap tahunnya mencapai kurang lebih 2000 orang, karena didomanasi lulusan dari SMA sederajat mereka belum memiliki keterampilan ataupun skils.
“Maka dari itu kita berharap kepada Pemkab Barsel untuk bisa mendukung program kami ini, dengan mengalokasikan anggaran, agar kami bisa melaksanakan kegiatan seperti ini, sehingga kita dapat mengurangi angka pengangguran di daerah ini,” tutur Adenan.
Sementara itu, Kepala UPT BLK Buntok, Imelda Teresia menerangkan, pelatihan tersebut salah satu upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk mendorong dan meningkatakan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi tenaga kerja di daerah setempat dalam memenuhi kebutuhan ketenagakerjaan, serta upaya dalam mengatasi dan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Barsel khususnya di Kalteng.
“Ini juga merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam memberikan semangat dan motivasi untuk mengikuti setiap pembelajaran yang diterima, sehingga mereka nantinya dapat bersaing dengan para Pencaker dari luar daerah, terutama untuk tenaga kerja operator alat berat,” terang wanita yang akrab di sapa ibu Imelda itu.
Ia mengatakan, karena pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi Pencaker khususnya di Barsel dan di Kalteng pada umumnya, dilaksanakan dengan dasar suatu pemikiran, bahwa dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrim maupun mengurangi angka pengangguran merupakan tanggung jawab pemerintah dan semua pihak.
Ia menambahkan, dengan adanya pelatihan ini yang merupakan perdana atau pertama kali ada di daerah setempat, diharapkan dapat bermanfaat dan menimbulkan efek positif bagi masyarakat serta dapat meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Barsel dan sekitarnya.
“Untuk itu kita berpesan kapada seluruh peserta agar bisa mengikuti pelatihan ini dengan sunguh-sunguh, karena ini adalah kesempatan terbaik bagi kalian, sehingga terciptanya SDM yang berkualitas dan unggul, sesuai dengan misi Gubernur Kalteng dalam mempercepat pembangunan SDM yang cerdas, sehat serta berdaya siang,” kata Imelda Teresia. (Alifansyah)