Demo Rusuh di Perkebunan Sawit PT HMBP 1 Seruyan, Tadi Malam Sempat Kembali Mencekam

- Jurnalis

Minggu, 24 September 2023 - 12:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi demo massa yang berujung rusuh di perkebunan PT Hamparan Mawasit Bangun Persada (HMBP)1 di kabupaten Seruyan, beberapa hari lalu. Foto:Tangkapan Layar

Aksi demo massa yang berujung rusuh di perkebunan PT Hamparan Mawasit Bangun Persada (HMBP)1 di kabupaten Seruyan, beberapa hari lalu. Foto:Tangkapan Layar

1TULAH.COM-Suasana di areal perkebunan sawit PT Hamparan Mawasit Bangun Persada (HMBP) kembali mencekam tadi malam. Sejumlah massa terlibat bentrok dengan aparat kepolisian yang berada di sekitar lokasi.

Polisi menembakan gas air mata hingga peluru karet ke udara untuk menghalau massa yang diklaim melakukan penyerangan saat tengah patroli di Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Peristiwa ini terjadi saat personel gabungan Polda Kalimantan Tengah atau Kalteng dan jajarannya tengah melakukan patroli pasca demo berujung ricuh di perusahaan sawit PT Hamparan Mawasit Bangun Persada (HMBP) I, pada Sabtu (23/9/2023) malam.

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Erlan Munaji menuturkan, masyarakat dan karyawan yang tinggal di sekitar lokasi awalnya melapor merasa resah dengan keberadaan sekelompok massa.

Massa tersebut disebut melakukan sweeping hingga membawa sejumlah kendaraan pick up masuk ke wilayah perkebunan sawit.

“Saat patroli tersebut kita ke pos 1 pos 2 di sana ada banyak ibu-ibu dan lain sebagainya. Masyarakat kita mengimbau untuk kembali ke rumahnya masing-masing. Ternyata, ibu-ibu ini suami-suaminya ada yang masuk ke dalam perkebunan malam-malam,” kata Erlan saat dihubungi, Minggu (24/9/2023).

Selanjutnya, kata Erlan, tim patroli mencoba masuk ke wilayah perumahan karyawan perusahaan sawit PT HMBP yang beberapa di antaranya sempat dibakar massa. Saat masuk tim patroli dihadang massa dengan membuat portal dari pohon hingga batu.

Baca Juga :  Resmi Ditutup, Turnamen Bola Voli Piala Pj Bupati Barito Utara Sukses Besar!

“Ternyata di sana banyak masyarakat yang di dalam, yang tidak dimungkinkan aparat itu melakukan apa. Nah kita mengimbau untuk keluar untuk pulang, ternyata dia melakukan perlawanan menyerang kepada kita melempar batu dan lain sebagainya ke mobil-mobil,” tuturnya.

Tim patroli, lanjut Erlan, telah mengimbau massa untuk mundur dan tidak melakukan penyerangan. Namun massa diklaim tetap melakukan penyerangan dengan batu hingga akhirnya tim patroli menembakan gas air mata.

“Itu mengkhawatirkan keselamatan kita, akhirnya kita tim patroli meminta supaya mundur. Setelah dia tidak mau mundur kita menembakan gas air mata. Mundur, terus nyerang lagi,” ujarnya.

Tim patroli selanjutnya menyelamatkan beberapa masyarakat dan karyawan yang tinggal di sekitar lokasi untuk keluar. Menurut Erlan dalam perjalanan massa kembali menyerang hingga tim patroli akhirnya memutuskan menembakan peluru karet ke udara.

“Di jalan diadang lagi sama mereka, diserang lagi. Setelah diserang kita gas air mata lagi untuk mengimbau mundur. Akhirnya kita melemparkan atapun menembak dengan peluru karet ke arah atas. Tapi masyarakat tetap menyerang kita,” katanya.

Baca Juga :  DPRD Kalteng Kritik Keras Perusahaan Perkebunan yang Abaikan Kesejahteraan Masyarakat

Erlan menjelaskan patroli dilakukan semata-mata untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau Kamtibmas. Terlebih beberapa warga sekitar dan karyawan juga melaporkan merasa terganggu dengan keberadaan beberapa massa.

Melakukan patroli supaya masyarakat jangan berkumpul malam-malam dikhawatirkan dia, mereka-mereka itu masuk ke perkebunan ngapain malam-malam dengan membawa pick up? Takutnya kan diindikasikan akan melakukan penjarahan ataupun memanen massal dengan membawa mobil banyak,” jelasnya.

Kekinian situasi dan kondisi di lokasi menurut Erlan telah kondusif. Sebanyak 500 personel gabungan dari Polda Kalteng dan Polres Seruyan disiagakan untuk mengantisipasi agar peristiwa serupa tidak terulang.

Erlan menyampaikan bahwa pada Senin (25/9/2023) besok rencananya akan dilakukan upaya mediasi antara warga dan pihak perusahaan. Selain itu juga turut melibatkan tokoh agama dan adat setempat.

“Nanti perjanjian atau kesepakatan sampai hari Senin mau diadakan lagi tolong masyarakat jangan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi menjarah, kemudiam memanen buah sawit yang bukan haknya, ini kan yang perlu kita imbau kepada masyarakat jangan sampai terjadi pengerahan massa lagi. Ini tujuan kita melakukan patroli tadi malam,” pungkasnya. (Sumber:Suara.com)

 

Berita Terkait

Pj. Bupati Buka Barsel Expo 2024, Stadion Batuah Dipenuhi Ribuan Pengunjung
Dibandingkan dengan Nagita, Paula Verhoeven Ungkap Kecewa Soal Biaya Perawatan, Benarkah Baim Wong Kecewakan Istri?
Meriahkan HUT Barsel ke-65, DKPPP Gelar Lomba Memancing Ikan
Legislator Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Daerah
DPRD Kalteng Kritik Keras Perusahaan Perkebunan yang Abaikan Kesejahteraan Masyarakat
Susu Ikan: Rahasia Panjang Umur Orang Jepang dan Korea
Megawati Sambangi Uzbekistan, Mau Ngapain?
Sukabumi Diguncang Gempa 5,3 Magnitudo, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 17 September 2024 - 07:18 WIB

Pj. Bupati Buka Barsel Expo 2024, Stadion Batuah Dipenuhi Ribuan Pengunjung

Senin, 16 September 2024 - 19:45 WIB

Dibandingkan dengan Nagita, Paula Verhoeven Ungkap Kecewa Soal Biaya Perawatan, Benarkah Baim Wong Kecewakan Istri?

Senin, 16 September 2024 - 19:24 WIB

Meriahkan HUT Barsel ke-65, DKPPP Gelar Lomba Memancing Ikan

Senin, 16 September 2024 - 10:59 WIB

Legislator Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Daerah

Senin, 16 September 2024 - 06:28 WIB

Susu Ikan: Rahasia Panjang Umur Orang Jepang dan Korea

Minggu, 15 September 2024 - 22:37 WIB

Megawati Sambangi Uzbekistan, Mau Ngapain?

Minggu, 15 September 2024 - 19:05 WIB

Sukabumi Diguncang Gempa 5,3 Magnitudo, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Minggu, 15 September 2024 - 18:47 WIB

Ini Cara Mengajukan Sanggah Seleksi Administrasi CPNS

Berita Terbaru

Anggota DPRD Mura Susilo

Berita

Legislator Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Daerah

Senin, 16 Sep 2024 - 10:59 WIB

error: Content is protected !!