Indonesia Masih Kekurangan Talenta Digital, Bagaimana Solusinya?

- Jurnalis

Jumat, 22 September 2023 - 20:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Data dari Bank Dunia dan McKinsey menunjukkan bahwa Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital atau tenaga kerja digital pada 2030. Sumber foto : suara.com

Ilustrasi. Data dari Bank Dunia dan McKinsey menunjukkan bahwa Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital atau tenaga kerja digital pada 2030. Sumber foto : suara.com

1TULAH.COM – Peran dunia usaha dalam mendorong adopsi teknologi dan inovasi serta dalam mendukung pertumbuhan talenta digital di Indonesia sangatlah penting.

Dunia saat ini telah memasuki era digital, namun tenaga kerja dengan talenta digital masih sulit ditemukan di Indonesia.

Hasil riset yang dilakukan Bank Dunia dan McKinsey menunjukkan bahwa Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital pada 2030.

Jika dirata-rata, kebutuhan talenta digital ini mencapai 600.000 orang per tahun.

Sayangnya, hingga saat ini, perguruan tinggi di Indonesia hanya mampu menyuplai sekitar 100 ribu hingga 200 ribu talenta digital per tahun.

Itu artinya ada gap sekitar 400 sampai 500 ribu talenta digital.

Peran serta semua pihak untuk menutup gap ini menjadi penting, termasuk dari kalangan swasta.

Apakah ada solusinya untuk Indonesia?

Baca Juga :  Kecam Kehadiran Indomaret! Ketua DPD KNPI HSU: UMKM Terancam, Pemerintah Harus Bertindak

Untuk itu, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar SYNRGY Academy batch ke-6, berkolaborasi dengan BINAR, platform edutech yang menyajikan program pendidikan teknologi informasi.

Program yang digelar emiten dengan kode saham BBCA ini bertujuan untuk mengembangkan dan menciptakan lebih banyak talenta digital di Indonesia dengan menyajikan program bootcamp di bidang IT yang terbagi atas kelas-kelas sesuai minat dan bakat peserta.

Adapun kelas-kelas tersebut di antaranya meliputi Full Stack Web (Javascript), UI/UX Design & Product Management, Back End Engineering (Java), Android Engineering (Kotlin), dan Quality Assurance.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan antusias peserta terhadap program SYNRGY Academy yang begitu tinggi menunjukkan harapan yang besar bagi Indonesia untuk memiliki generasi muda yang bertalenta digital.

Baca Juga :  Kecam Kehadiran Indomaret! Ketua DPD KNPI HSU: UMKM Terancam, Pemerintah Harus Bertindak

“Kami harap setiap peserta yang mengikuti program ini dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dan semoga program ini dapat meningkatkan jumlah tenaga kerja terampil bidang teknologi di Indonesia,” kata Hera dalam keterangannya dikutip Jumat (22/9/2023).

Hera menyebut selain mendapatkan pelatihan teknis, para peserta juga akan dihadapkan dengan permasalahan yang ada di masyarakat serta ditantang untuk mencari solusi dengan mengimplementasikan konsep project based learning dalam proses pembelajaran.

“Dengan demikian, peserta dapat langsung mengaplikasikan ilmu yang diperoleh,” ucapnya.

Sementara itu, CEO BINAR, Alamanda Shantika menambahkan BCA dan BINAR berupaya menghadirkan program yang dirancang untuk menyiapkan talenta digital yang siap terjun ke dunia kerja.

“SYNRGY Academy akan mempersiapkan para lulusan SMA/K sederajat serta mahasiswa agar memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan industri,” pungkasnya.

Penulis : Nova Elisa Putri

Sumber Berita : Suara.com

Berita Terkait

Kecam Kehadiran Indomaret! Ketua DPD KNPI HSU: UMKM Terancam, Pemerintah Harus Bertindak
Skandal Lelang di HSU, Permainan Culas Pemenang Proyek Diduga Sudah Diatur Sedemikian Rupa
Emiten PPRO Terus Berinovasi Bangun Hunian Berkelanjutan: Memenuhi Harapan dan Kebutuhan
Aaliyah Massaid Bergaya ala Artis Hollywood Disorot Paparazi, Ternyata Tenteng Tas Branded Semahal Ini
Pamor Borneo 2024: Akselerasi Pertumbuhan UMKM, Investasi-Pariwisata di Kalsel
Kabar Gembira untuk UMKM! BRI Kembalikan Jaminan KUR, Sesuai Rekomendasi Ombudsman
Puncak Pamor Borneo 2024, Hidupkan Kolaborasi Sinergis Demi Kemajuan Ekonomi Kalsel
Terbitnya PP Kesehatan, Pengusaha Rokok Elektrik Ikut Harap-harap Cemas

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 14:37 WIB

Kecam Kehadiran Indomaret! Ketua DPD KNPI HSU: UMKM Terancam, Pemerintah Harus Bertindak

Jumat, 6 September 2024 - 05:22 WIB

Skandal Lelang di HSU, Permainan Culas Pemenang Proyek Diduga Sudah Diatur Sedemikian Rupa

Rabu, 4 September 2024 - 19:49 WIB

Emiten PPRO Terus Berinovasi Bangun Hunian Berkelanjutan: Memenuhi Harapan dan Kebutuhan

Minggu, 1 September 2024 - 15:23 WIB

Aaliyah Massaid Bergaya ala Artis Hollywood Disorot Paparazi, Ternyata Tenteng Tas Branded Semahal Ini

Jumat, 23 Agustus 2024 - 05:49 WIB

Pamor Borneo 2024: Akselerasi Pertumbuhan UMKM, Investasi-Pariwisata di Kalsel

Rabu, 14 Agustus 2024 - 18:15 WIB

Kabar Gembira untuk UMKM! BRI Kembalikan Jaminan KUR, Sesuai Rekomendasi Ombudsman

Senin, 12 Agustus 2024 - 20:04 WIB

Puncak Pamor Borneo 2024, Hidupkan Kolaborasi Sinergis Demi Kemajuan Ekonomi Kalsel

Senin, 12 Agustus 2024 - 04:48 WIB

Terbitnya PP Kesehatan, Pengusaha Rokok Elektrik Ikut Harap-harap Cemas

Berita Terbaru

Anggota DPRD Mura Susilo

Berita

Legislator Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Daerah

Senin, 16 Sep 2024 - 10:59 WIB

error: Content is protected !!