1tulah.com – Usia menang melawan Afganista Timnas bola voli putra dipastikan menantang China setelah meraih kemenangan 3-0 (25-18, 25-21, dan 25-17). Laga iti tersaji pada pertandingan penutup Grup F.
Dengan raihan tersebut, maka Indonesia berhak menduduki posisi kedua di klasemen akhir grup.
Timnas Indonesia akan memainkan pertandingan berat, saat menantang tuan rumah China pada pertandingan 12 besar cabang olahraga bola voli putra di Linping Sports Centre Gymnasium pada Jumat (22/9/2023).
Di atas kertas, peluang tim bola voli putra Indonesia untuk dapat mengukir kejutan saat melawan China terhitung cukup berat.
Secara statistik, tim bola voli putra China telah tiga kali memenangi medali emas Asian Games, yakni pada 1986, 1990, dan 1998. Sedangkan pencapaian terbaik tim bola voli putra Indonesia adalah finis di posisi keempat pada Asian Games 1962.
Namun pada Asian Games terakhir, Indonesia memiliki posisi yang lebih baik dari China. Pada Asian Games 2018, Indonesia menghuni posisi keenam, sedangkan China berada di posisi kesembilan pada klasemen akhir.
Dengan demikian, meski terbilang kecil, peluang bagi Indonesia untuk dapat menyingkirkan tuan rumah bukan sama sekali tidak ada.
Pertandingan bola voli putra antara Indonesia melawan China akan dimainkan pada pukul 18.00 WIB.
Selain bola voli putra, wakil Indonesia lainnya yang akan bertanding pada Jumat adalah tim bola voli pantai putri. Sebagaimana bola voli putra, tim bola voli putri yang diwakili Bernadetta Herdanti/Nur Atika Sari juga akan bertemu wakil tuan rumah Wang Fan/ Jie Dong pada pertandingan Grup D.
Pertandingan antara Herdanti/Sari melawan Wang/Dong akan berlangsung di Ningbo Banbianshan Sand Volleyball Center, pukul 18.00 WIB. (suara.com)