1TULAH.COM, Muara Teweh -Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pertanyakan 3 hal anggaran belanja pada rancangan Perubahan APBD tahun anggaran 2023, Rabu 6 September 2023 .
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melalui juru bicaranya H Benny Siswanto, juga meminta penjelasan sejauh mana anggaran belanja pada rancangan Perubahan APBD tahun anggaran 2023, berpihak pada layanan dasar masyarakat seperti pendidikan, kesehatan dan perekonomian.
“Program apa saja dan berapa anggaran yang direncanakan untuk pemenuhan ketiga program tersebut,” kata H Beny Siswanto, ketika membacakan pemandangan umum fraksi mereka para rapat paripurna.
Pertanyaan kedua lanjut H Benny, dengan adanya kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diluncurkan
pada 1 September 2023. Diprediksi dapat menghantam daya beli masyarakat dan mengguncang berbagai sektor usaha.
“Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa juga meminta penjelasan perihal strategi Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam rangka mendukung program pemerintah pusat terkait penanganan dampak BBM, maupun program Pemerintah Kabupaten Barito Utara sendiri dalam menyikapi dampak kenaikan harga BBM,” tambahnya.
Lagi dia menambahkan, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa menemukan adanya target dari perolehan Pendapatan Asli Daerah yang sampai pada saat ini terindikasi tidak mencapai target.
Harus dibutuhkan terobosan dan inovasi dari OPD terkait untuk merealisasikan itu. Apakah dengan sisa bulan yang ada pada tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Barito Utara masih dapat mencapai target perolehan Pendapatan asli daerah,” terangnya.
Dia juga menerangkan, bahwa Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa berpendapat bahwa dalam penyusunan anggaran harus memandang bahwa upaya pencapaian kesejahteraan dan kemakmuran rakyat adalah orentasi dan tujuan utama dalam pembangunan.
Sehingga setiap rupiah yang dianggarkan dalam APBD oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara seharusnya berbanding lurus dengan capaian peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Barito Utara.(***)