1tulah.com, BUNTOK-Ribuan warga dari lima desa di Kecamatan Dusun Selatan (Dusel), Kabupaten Barito Selatan (Barsel),mengeluh karena kesulitan mendapatkan air bersih, karena sumur warga di lima desa tersebut sudah mulai mengering dan hampir tidak mengeluarkan air sedikit pun.
Sehingga mereka kesulitan dalam mendapatkan pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, akibat musim kemarau yang melanda daerah setempat beberapa bulan ini.
Menindaklanjuti kejadian tersebut Pj. Bupati Barsel H. Deddy Winarwan langsung menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk bergerak cepat menangani kejadian tersebut dengan melakukan pendistribusiaan air bersih kelima Desa yang mulai mengalami kekeringan, tentunya desa-desa yang sudah bersurat ke BPBD Barsel.
“Lima desa yang mulai mengalami kesulitan air bersih tersebut yaitu desa Pamangka, Lembeng, Pararapak, Danau Ganting, dan desa Muara Ripung,” ucap Alip Suraya Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Barsel kepada wartawan saat diwawancarai di kantornya, Kamis (31/8/2023).
Ia menerangkan, berdasarkan dari laporan Camat Dusel dan beberapa Kepala Desa (Kades) untuk sementara ini baru lima desa tersebut yang mengalami kekeringan sumber air bersih, namun tidak menutup kemungkinan desa-desa lainnya juga akan terdampak.
“Karena berdasakan prediksi BMKG pusat, puncak musim kemarau di Indonesia akan terjadi pada minggu terakhir di bulan Agustus sampai September 2023, yang dipicu oleh fenomena El Nino,” terangnya.
Ia menuturkan, BPBD Kabupaten Barsel sudah menyiapkan 1 unit mobil tangki berkapasitas 80.000 liter untuk pendistribusian air bersih kepada warga desa yang membututuhkan.
Selain itu, lanjutnya, BPBD juga senantiasa melakukan pendampingan bagi lahan-lahan pertanian warga yang mengalami kekeringan dengan cara memberikan suplai air seperti menyiramnya dan membuat saluran pengairan, hingga saat ini sudah ada 2-3 petani yang meminta pendampingan untuk memenuhi kebutuhan air dilahan pertanian mereka.
“Hingga saat ini memang belum ada desa maupun petani yang bersurat atau melaporkan tentang darurat air bersih, tapi yang jelas kami BPBD selalu saip siaga apabila masyarakat memerlukan air,” tutur pria yang disapa Pak Alip ini.
Alip mengatakan, pendistribusian air bersih tersebut telah dilakukan dan terus berjalan, tak hanya itu BPBD Kabupaten Barsel juga dalam waktu dekat akan menyalurkan bantuan kepada warga di lima desa yang terdampak kekeringan berupa sembako dan logistik.
“Penyaluran bantuan tersebut akan diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu, anak-anak penderita stunting, dan Lanjut Usia (Lansia) serta orang berkebutuhan khusus atau disabilitas sesuai dengan data yang kita miliki,” kata Alip Suraya. (Alifansyah)