1tulah.com – Shalat Jumat adalah ibadah yang wajib dikerjakan oleh setiap umat Islam khususnya laki-laki yang sudah memasuki usia baligh.
Adapun waktu mengerjakannya yaitu saat memasuki waktu sholat dzuhur di hari Jumat.
Sementara itu, hukum mengerjakan shalat Jumat bagi seorang wanita adalah sunnah. Saat memasuki waktu sholat Jumat, kaum muslimah cukup melaksanakan shalat dhuzur seperti biasa di rumah.
Adapun waktu mengerjakannya yaitu saat memasuki waktu shalat dzuhur di hari Jumat.
Dalil Shalat Jumat
Di antara beberapa dalil shalat Jumat yaitu hadits riwayat Abul Ja’di ad-Dhamri, disebutkan bahwa Rasulullah saw pernah bersabda:
من ترك ثلاث جمع تهاونا بها طبع الله على قلبه (رواه أحمد والحاكم. حسن)
Artinya, “Siapa pun yang meninggalkan shalat Jumat tiga kali karena meremehkannya, maka Allah ta’âlâ akan mengecap (menutup) hatinya (sehingga tak mampu menerima hidayah).” (HR Ahmad dan al-Hakim. Hadits hasan).
Ada juga hadits riwayat Jabir bin Abdillah ra, Nabi Muhammad saw bersabda:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَعَلَيْهِ الْجُمُعَةُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ إِلاَّ عَلَى مَرِيضٍ، أَوْ مُسَافِرٍ، أَوْ صَبِىٍّ، أَوْ مَمْلُوكٍ وَمَنِ اسْتَغْنَى عَنْهَا بِلَهْوٍ أَوْ تِجَارَةٍ اسْتَغْنَى اللهُ عَنْهُ، وَاللهُ غِنَىٌّ حُمَيْدٌ. (رواه البيهقي)
Artinya, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka ia wajib shalat Jumat pada hari Jumat, kecuali bagi orang sakit, musafir, anak kecil, atau budak. Barangsiapa yang mengacuhkan shalat Jumat karena lalai atau sibuk urusan perniagaan, maka Allah tak akan memperhatikannya, Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (HR al-Baihaqi)
Tata Cara dan Bacaan Shalat Jumat Lengkap dari Awal Sampai Akhir
Sebemarnya, tata cara dan bacaan shalat Jumat sama seperti sholat sunnah dua rakaat. Akan tetapi bedanya adalah bacaan niat dan sholat dikerjakan setelah khatib selesai menyampaikan dua khutbah. Seusai khatib turun dari mimbar, nantinya muadzin akan melafalkan iqamah sebagai tanda segera dimulainya sholat Jumat.
Berikut ini tata cara dan bacaan sholat Jumat lengkap dari awal sampai akhir:
1. Bersuci dan berwudu
Bersuci dari hadas besar kemudian berwudu dari hadas kecil adalah dua hal yang harus dilakukan umat Islam sebelum mengerjakan sholat Jumat. Umat Islam, khususnya laki-laki wajib mandi besar terlebih dahulu, lalu berwudu seperti biasa. Mengenakan pakaian yang bersih, suci dan menyemprotkan wewangian non-alkohol ketika hendak pergi ke masjid.
2. Mendengarkan Khotbah dan Ikamah
Sholat Jumat dilengkapi dengan khotbah dari khatib. Setelah selesai khutbah, muadzin akan melafalkan ikamah sebagai tanda masuknya waktu sholat Jumat.
3. Membaca Niat Sholat Jumat
Khusus bagi Anda sebagai makmum, berikut adalah bacaan niat sholat Jumat:
أُصَلِّي فَرْضَ الْجُمْعَةِ مَأْمُومًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli fardha jumu’ati ma’muman lillahi ta’ala
Artinya: “Saya sholat Jumat sebagai makmum karena Allah ta’ala.”
4. Takburatul Ikhram
اللهُ أَكْبَرُ
“Allaahu akbar”
Artinya: Allah Maha Besar
5. Doa Iftitah
اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Allahu Akbar kabiira, walhamdu lillaahi katsiira, wasubhaanallahi bukratawwa ashiila. Wajjahtu wajhiya lilladzi fatharassamaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin.
Artinya: “ Allah Mahabesar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji hanya kepunyaan Allah, pujian yang banyak, dan Mahasuci Allah di waktu pagi dan petang.
Kuhadapkan wajahku (hatiku) kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan seluruh alam.
Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan itu aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan-Nya. Dan aku dari golongan oroang muslimin.”
5. Membaca Al-Fatihah
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْن. الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ. مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
“Bismillahir rahmaa nirrahiim. alhamdu lilla hi rabbil ‘alamin. ar rahmaanirrahiim. maaliki yaumiddiin. iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. ihdinash shirraatal musthaqiim. shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin.”
Artinya : “Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
6. Membaca salah surat pendek yang ada di dalam Al-Quran
7. Bacaan Rukuk
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
“Subhana robbiyal ‘adziimi wabihamdih”
Artinya: ” Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya.”
8. Bacaan I’tidal
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
“Sami’allaahu liman hamidah”
Artinya: “Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya.”
رَ بَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
“Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi’ta min syain ba’du.”
Artinya: “Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu.”
9. Sujud
سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
“Subhana robbiyal a’la wabihamdih.”
Artinya: “Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya.”
10. Duduk di antara Dua Sujud
رَبِّ اغْفِرْلِىْ وَارْحَمْنِىْ وَاجْبُرْنِىْ وَارْفَعْنِىْ وَازُقْنِىْ وَاهْدِنِىٌ وَعَا فِنِىْ وَاعْفُ عَنِّىْ
“Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.”
Artinya: “Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku.”
11. Sujud kedua
12. Mengerjakam rakaat kedua
13. Tasyahud Awal
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْك أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ, أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ, اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ،
Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu’alaina wa’alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammad Rasuulullaah. Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammad.
Artinya: “Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad.
14. Disempurnakan dengan membaca sholawat Nabi
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ، وَ بَارِكْ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلٰى آلِ سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ، فِى الْعَا لَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Wa alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa shallaita ‘alaa sayyidinaa Ibraahim wa’alaa aali sayyidinaa ibraahim wabaarik ‘alaa sayyidinaa muhammad wa ‘alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa baarakta ‘alaa sayyidinaa ibraahiim wa ‘alaa aali sayyidina Ibraahiim fil’aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya : “Ya Allah. Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad. Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Diseluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia”.
15. Salam
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Assalaamu alaikum wa rahmatullah
Artinya: “Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu.
Demikian bacaan sholat Jumat lengkap dari awal sampai akhir. Dengan memahami bacaan sholat Jumat, semoga dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT dan membuat ibadah Jumat menjadi lebih khusyuk. (suara.com)