1tulah.com, MUARA TEWEH-Pemkab Barito Utara melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga menggelar Festival Bahasa Daerah ‘Lomba Bercerita Bahasa Dayak Bakumpai, Tewoyan, dan Dusun Malang.’
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Asisten III Sekda, Yasser Arafat, S.Sos., M.Si mewakili Bupati Barito Utara, Sabtu (26/8/2023).
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Yasser Arafat, S.Sos., M.Si, Bupati Barito Utara H.Nadalsyah memberikan apresiasi dan dukungan lebih atas terselenggaranya kegiatan yang pertama kali dilaksanakan di Barito Utara ini.
Ia mengatakan, ajang ini dapat dijadikan sarana untuk mempererat tali silahturahmi dan menjaga persaudaraan di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan.
“Saya juga berpesan agar anak-anakku dapat menjadi duta bahasa daerah bagi rekan-rekannya yang lain, serta sebagai rule model dan bangga menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa kehidupan sehari-hari,” katanya.
Sementara itu, Hj. Annisa Cahyawati selaku Kepala Disbudparpora menyampaikan, seluruh peserta yang mengikuti lomba bercerita bahasa Dayak Bakumpai, Tewoyan, dan Dusun Malang, berjumlah 76 orang yang merupakan siswa/siswi SLTP/SLTA sederajat.
Tujuan digelarnya festival ini adalah upaya untuk mempertahankan dan melestarikan bahasa daerah di Kabupaten Barito Utara, terutama bahasa Dayak Bakumpai, Tawoyan, dan Dusun Malang yang menjadi bahasa kita di Barito Utara.
“Sasaran peserta festival bahasa daerah ini adalah SMP dan SMA dengan maksud untuk mengupayakan pelestarian kebudayaan khususnya disubsektor melalui regenerasi terutama di bawah usia 20 tahun,” ungkapnya.
Festival bahasa daerah ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Perwakilan dari Kepala Bapeda, Perwakilan dari Ketua Kerukunan Bekumpai, pejabat dan staf lingkup Disbudparpora Barut, insan pers dan undangan terkait lainnya. (Delia)