Jual LPG Bersubsidi ke Kios-kios, 2 Pangkalan di Muara Teweh Kena Semprit Pertamina 2 lagi di PHU

- Jurnalis

Rabu, 23 Agustus 2023 - 14:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertamina Sanksi pangkalan nakal. Inzet gambar warga yang kecewa karena tidak kebagian LPG yang dijual di pasar penyeimbang, Rabu (23/08/2023).Foto.Deni/1tulah.com

Pertamina Sanksi pangkalan nakal. Inzet gambar warga yang kecewa karena tidak kebagian LPG yang dijual di pasar penyeimbang, Rabu (23/08/2023).Foto.Deni/1tulah.com

1TULAH.COM, Muara Teweh- Diduga menjual ke kios-kios menggunakan sepeda motor bersayap, 2 pangkalan LPG bersubsidi 3 kilogram di Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara kena semprit alias kena skorsing Pertamina.

Dua pangkalan itu adalah Bintang Rezeki di Jalan Akhmad Yani, seberang SMPN 1 Muara Teweh dan Pangkalan Seadanya, di Jalan Temenggung Surapati, seberang Penginapan Walet.

Tidak hanya itu 2 pangkalan lainnya juga dilakukan Pemutusan Hubungan Usaha (PHU) oleh Pertamina. Antara lain Pangkalan Subhan dan UD Maju.

Informasi diperoleh wartawan media ini dari berbagai sumber, pangkalan Bintang Rezeki dan Seadanya, disemprit alias mendapat skorsing Pertamina atas laporan tim Pemantau Pendistribusian Pemkab Barito Utara.

2 pangkalan itu terekam video tim pemantau dan penertiban sedang menjual atau melayani penjualan ke warung-warung dengan menggunakan sepeda motor bersayap.

“Ada dua kemaren dilaporkan satu sudah kena skorsing akan menyusul pangkalan satu lagi yang kedapataan mendistribusi atau menjual ke warung-warung,” kata Kadis Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara, Jainal Abidin, Rabu 23 Agustus 2023, pagi.

Dikonfirmasi terpisah, Sales Area Manager Retail Pertamina Kalteng, Widhi Tri Adhi Hidayat membenarkan jika pihaknya   telah mengeluarkan sanksi skorsing dan Pemutusan Hubungan Usaha (PHU) terhadap beberapa pangkalan.

Baca Juga :  Wagub Edy Pratowo Buka Rakordalev, Wabup Barsel Sampaikan Harapan Pembangunan Optimal

Dikatakan Widhi, pangkalan Seadanya (skorsing), Pangkalan Bintang Rezeki (skorsing), Pangkalan Subhan (phu) dan pangkalan UD Maju (phu).

Namun Widhi tak merinci sanksi skorsing yang diberikan. Apakah pangkalan itu tidak mendapatkan suplai selama 1 bulan selama masa skorsing. Ketika di cerca pertanyaan wartawan, Widhi tak menjawab.

Dari satu pangkalan yang sanksi skorsing beredar group percakapan WhatApps, pangkalan yang kena skorsing tidak akan mendapat suplai. Jika sudah aktif masih melakukan kesalahan sama, akan mendapat sanksi PHU.

Sementara itu ketika ditanya lagi wartawan terkait masih banyaknya pangkalan fiktif di Barito Utara. Widdhi menjelasakan, bahwa untuk pangkalan yang ada dalam data base mereka dan ternyata tidak aktif ataau tidak berjualan. “Kami(Pertamina,red) akan lakukan PHU dan saat ini dengan Pemda Barut masih terus melakukan pengecekan di lapangan,” terangnya.

Meski mendapat sanksi Pertamina, karut marut LPG di Barito Utara belum juga mereda. Pelaku-pelaku nakal masih tetap bermain. Sumber terpercaya media ini menyebut, mereka tidak lagi terang-terangan mendistribusi ke pangkalan tidak resmi dan kios-kios di siang hari.

Baca Juga :  Galbay Pinjol: Bisakah Gagal Bayar Pinjaman Online Berujung Tuntutan Hukum?

Tetapi bertransaksi di malam hari dengan cara sembunyi-sembunyi. Harga tetap tidak terkendali. Sebab dari agen di jual dengan harga Rp35.000 per tabung. Malah kekinian LPG bersubsidi justru menghilang dalam beberapa hari ini.

Warga mensinyalir dan menduga LPG disimpan, dan membiarkan warga beramai-ramai mendatangi kegiatan pasar penyeimbang.

Akibatnya pasar penyeimbang yang dilakukan Pemkab Barut bersama Pertamina terus dipadati warga. Namun tidak sedikit yang kecewa karena banyak yang belum kebagian meski sudah menunggu lama.

“Saya sudah lama antri disini malah tidak dapat. Saya sampai rela tidak mauk kerja hari ini hanya untuk bisa membeli tabung LPG di pasart penyeimbang. Di luaran tidak ada kosong sudah emapt hari ini, terpaksa ikut antri disini. Tapi nyatanya zonk, tidak dapat,” kata Santi yang mengaku berprofesi guru.(*)

 

Berita Terkait

Chelsea Amankan 3 Poin Krusial atas Man United: Gol Tunggal Cucurella Buka Asa Liga Champions!
Bukan Sekadar Gaya Hidup: Keberlanjutan Jadi Prinsip Utama Generasi Z dan Milenial
Rusdi : Bawaslu Kalteng Biang Kerok Gagalnya Pilkada Barito Utara, Begini Jawaban Bawaslu Kalteng
Heboh! Olla Ramlan Tampil Tanpa Hijab di Sinetron “Terlanjur Indah”, Banjir Komentar Netizen
Pj Bupati Barut Apresiasi Inisiatif Pengelolaan Sampah Berbasis Sekolah di SMP Negeri 2 Muara Teweh
Ketua Komisi II DPRD Kalteng Ingatkan: Kelola SDA dengan Bijak Demi Masa Depan Kalimantan
Gol Spektakuler Lamine Yamal Bawa Barcelona Juara La Liga 2025!
Sidang PBB Soroti Dispensasi Usia Nikah Anak dan Isu Perlindungan Anak di Indonesia

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 06:45 WIB

Chelsea Amankan 3 Poin Krusial atas Man United: Gol Tunggal Cucurella Buka Asa Liga Champions!

Sabtu, 17 Mei 2025 - 05:13 WIB

Bukan Sekadar Gaya Hidup: Keberlanjutan Jadi Prinsip Utama Generasi Z dan Milenial

Jumat, 16 Mei 2025 - 20:38 WIB

Rusdi : Bawaslu Kalteng Biang Kerok Gagalnya Pilkada Barito Utara, Begini Jawaban Bawaslu Kalteng

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:53 WIB

Heboh! Olla Ramlan Tampil Tanpa Hijab di Sinetron “Terlanjur Indah”, Banjir Komentar Netizen

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:41 WIB

Pj Bupati Barut Apresiasi Inisiatif Pengelolaan Sampah Berbasis Sekolah di SMP Negeri 2 Muara Teweh

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:33 WIB

Ketua Komisi II DPRD Kalteng Ingatkan: Kelola SDA dengan Bijak Demi Masa Depan Kalimantan

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:06 WIB

Gol Spektakuler Lamine Yamal Bawa Barcelona Juara La Liga 2025!

Jumat, 16 Mei 2025 - 10:57 WIB

Sidang PBB Soroti Dispensasi Usia Nikah Anak dan Isu Perlindungan Anak di Indonesia

Berita Terbaru

Wabup Mura Rahmanto memimpin rapat bersama kontingen FBIM Murung Raya

Daerah

Optimis, Pemkab Mura Targetkan Juara Umum FBIM 2025

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:02 WIB