1tulah.com, BUNTOK-Dalam rangka mengedukasi PAUD HI dan mendukung gerakan transisi PAUD ke Sekolah Dasar (SD) yang menyenangkan, Pj. Bupati bersama Bunda PAUD Kabupaten Barito Selatan (Barsel), mengunjungi TK. Bina Nusantara Buntok, Senin (21/8/2023).
Program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tersebut menjadi fokus Bunda PAUD sekaligus Ketua TP-PKK Kabupaten Barsel Hj. Erna Ardiani bersama Pj. Bupati H. Deddy Winarwan.
Karena gerakan ini sebagai upaya dalam menjaga keselarasan pendidikan anak dari PAUD ke SD/Madrasah Ibtidaiyah (MI), sehingga proses peralihan dapat berjalan lancar dan baik.
Bunda PAUD menyampaikan, gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan juga bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak usia dini yang tidak berkesempatan mengikuti PAUD, dapat memiliki hak yang sama untuk dibina dan mendapatkan kemampuan fondasi atau kemampuan dasar secara menyeluruh.
Dengan demikian, anak memiliki keterampilan, kemampuan, dan kematangan yang holistik.
“Sebab, usia dini merupakan periode penting dalam proses tumbuh kembang peserta didik kita dan membangun fondasi pengetahuan, keterampilan, serta karakter yang dibutuhkan sebagai bekal kehidupan mereka dimasa depan,” ujar wanita yang akrab disapa ibu Erna ini.
Ia menuturkan, transisi PAUD ke SD yang menyenangkan merupakan episode ke-24 program Merdeka Belajar yang telah diluncurkan oleh Kemendikbudristek pada bulan Maret lalu.
Program tersebut menjadi salah satu strategi utama dalam pembangunan manusia untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia.
Menurutnya, tahap anak usia dini adalah periode penting dalam siklus kehidupan manusia yang harus mendapat perhatian serius dari keluarga, pemerintah dan masyarakat.
Karena, lanjutnya, anak-anak perlu mendapat lingkungan yang merangsang otak dan stimulasi psiko sosial, hal tersebut bisa didapat dari orang tua atau lingkungan, baik dari kehangatan dan cinta tulus kepada anak usia dini, maka dari itu semua orang harus menjamin anak usia dini harus mendapatkan edukasi dan pengetahuan yang mumpuni.
“Mari kita bersama-sama sukseskan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini, semoga gerakan ini dapat terus berlanjut dan menciptakan suasana belajar yang positif dan membekas sebagai kenangan indah bagi anak-anak kita,” tutur Hj. Erna Ardiani
Sementara itu, Pj. Bupati Barsel H. Deddy Winarwan menerangkan, gerakan transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan adalah cerminan dari semangat utama Merdeka Belajar yang dijunjung bersama, yaitu gotong royong dalam mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada peserta didik.
“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung gerakan ini. Melalui gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, Mendikbudristek mengajak seluruh peserta untuk melakukan tiga hal yang mendorong perubahan paradigma umum tentang pendidikan anak usia dini guna memastikan terjaminnya hak anak-anak,” terang Pj. Bupati.
Ia mengatakan, hal pertama, perlu menyadarkan seluruh pihak bahwa periode usia dini tidak berhenti sampai PAUD, tetapi peserta didik SD kelas awal juga masih masuk kategori usia dini, karena proses pembelajaran di PAUD dan SD kelas awal harus serupa dan berkesinambungan.
Selain itu, suasana belajar di kelas awal harus sama menyenangkannya dengan saat di PAUD, dan kurikulum juga mesti selaras.
Ia menambahkan, hal tersebut akan membantu peserta didik untuk beradaptasi dengan lingkungan belajar yang baru dan menumbuhkan rasa cinta terhadap proses belajar.
Kedua mengajak para peserta untuk mendorong satuan pendidikan agar menerapkan pembelajaran yang membangun kemampuan fondasi peserta didik secara holistik.
Ketiga, mengajak para seluruh peserta untuk meluruskan miskonsepsi bahwa keterampilan calistung tidak boleh dibangun di PAUD tanpa kemampuan literasi dan numerasi agar peserta didik tidak hanya menghafal huruf dan angka saja, namun juga mampu memahami dan mengolah informasi secara kritis.
“Dengan semangat gotong royong, melalui transisi PAUD ke SD yang menyenangkan mari kita melahirkan generasi pelajar Pancasila dengan kemampuan fondasi yang holistik dan kuat, serta terus bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar khususnya di Kabupaten Barsel,” kata H. Deddy Winarwan. (Alifasnyah)