Diduga Hindari Bea Masuk, Uni Eropa Mulai Selidiki Biodiesel Indonesia

- Jurnalis

Senin, 21 Agustus 2023 - 09:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang pekerja perkebunan kelapa sawit menunjukkan buah kelapa sawit di Meulaboh, Aceh, 28 Maret 2019. Indonesia adalah produsen utama minyak sawit, bahan baku berbagai produk, mulai dari minyak goreng, kosmetik, hingga biodiesel. (Foto: AFP).

Seorang pekerja perkebunan kelapa sawit menunjukkan buah kelapa sawit di Meulaboh, Aceh, 28 Maret 2019. Indonesia adalah produsen utama minyak sawit, bahan baku berbagai produk, mulai dari minyak goreng, kosmetik, hingga biodiesel. (Foto: AFP).

1TULAH.COM-Uni Eropa serius dengan ancamannya untuk mengawasi secara ketat produk sawit dan turunannya dari Indonesia yang masuk ke Uni Eropa, salah satunya adalah biodiesel.

Permasalahan yang dipicu oleh regulasi Negara Uni Eropa tentang deforestasi ini, telah berdampak pada impor produk sawit dari Indonesia, terutama yang diduga kuat terlibat dalam deforestasi.

Uni Eropa mengatakan pada Kamis (17/8/2023) bahwa pihaknya menggelar penyelidikan untuk mengetahui apakah biodiesel Indonesia, berupaya menghindari bea masuk Uni Eropa dengan mengirimkannya melalui China dan Inggris.

Uni Eropa adalah tujuan terbesar ketiga Indonesia, untuk produk minyak sawit dan pasar penting untuk biodieselnya, yang dibuat dari minyak sawit. Indonesia adalah produsen minyak sawit terbesar di dunia.

Uni Eropa melakukan penyelidikan tersebut sebagai tindak lanjut atas permintaan dari Dewan Biodiesel Eropa, sebuah asosiasi produsen Eropa.

“Permintaan itu memiliki bukti yang cukup bahwa tindakan balasan yang ada pada impor produk yang bersangkutan ditangkal oleh impor produk yang sedang diselidiki,” kata Komisi Eropa dalam jurnal resmi Uni Eropa.

Baca Juga :  DPRD Ingatkan Kades untuk Netral

“Perubahan pola perdagangan yang melibatkan ekspor dari Indonesia dan Republik Rakyat China dan Inggris ke Uni (Eropa) terjadi setelah adanya penerapan tindakan balasan yang berlaku,” tambahnya.

Pemerintah Indonesia akan memantau penyelidikan dan mengambil langkah-langkah stratergis jika ada hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Djatmiko Bris Witjaksono, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Indonesia, mengatakan kepada Reuters, Jumat (18/8/2023).

Pada pekan lalu, pemerintah meminta sesi konsultasi terkait sengketa WTO dengan Uni Eropa atas pengenaan bea masuk atas impor biodiesel dari Indonesia.

Ditanya tentang situasi ini, juru bicara Komisi Eropa mengatakan kepada wartawan bahwa Uni Eropa yakin sejumlah bea yang diterapkan terhadap Indonesia, sepenuhnya sesuai dengan aturan WTO dan Uni Eropa siap untuk membahas masalah ini dengan Indonesia.

Baca Juga :  Local Media Summit 2024: Media Lokal Bertransformasi di Era AI

Hubungan perdagangan antara Uni Eropa dan Indonesia memanas pada akhir-akhir ini, setelah blok negara-negara Eropa tersebut membatasi impor komoditas yang terkait dengan deforestasi.

Aturan tersebut diperkirakan akan memangkas impor minyak sawit Uni Eropa dari pemasok utama dunia, yaitu Indonesia dan Malaysia.

Menyambut penyelidikan Komisi Eropa, Dewan Biodiesel Eropa mengatakan bahwa diperkirakan bahwa impor yang menghindari bea dapat merugikan Uni Eropa pada tahun lalu sekitar 221 juta euro atau sekitar Rp3,68 triliun dengan kurs saat ini.

Asosiasi itu juga bekerja sama dengan otoritas Uni Eropa untuk mengatasi tuduhan penipuan impor biodiesel dari China, tambahnya dalam sebuah pernyataan.

Jerman pada awal tahun ini meminta Komisi Eropa untuk menyelidiki pengiriman dari China di tengah kekhawatiran industri bahwa biodiesel impor yang dinyatakan berdasarkan bahan baku daur ulang mungkin mengandung minyak yang lebih murah. (Sumber:voaindonesia.com)

 

 

Berita Terkait

Generasi Muda: Pilar Kunci Sukses Pilkada dan Masa Depan Kalimantan Tengah
Aborsi di Indonesia: Hukum, Sanksi, dan Dampaknya bagi Kesehatan
Mengapa Banyak Sarjana Menganggur? Ekspektasi Tinggi Jadi Penyebab Utama
Terkuak! Alasan Anggota DPR Baru Dapat Tunjangan Rumah
Kantor KHLK Hari Ini Digeledah Kejagung, Ada Apa?
Tak Diberikan Fasilitas Rumah Dinas, Anggota DPR 2024-2029 Akan Diguyur Uang Tunjangan
Happy Asmara Panik Saat Live Makan di Taiwan, Ternyata…
Maarten Paes Absen di Awal Pemusatan Latihan Timnas Indonesia

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 08:19 WIB

Generasi Muda: Pilar Kunci Sukses Pilkada dan Masa Depan Kalimantan Tengah

Jumat, 4 Oktober 2024 - 08:04 WIB

Aborsi di Indonesia: Hukum, Sanksi, dan Dampaknya bagi Kesehatan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 07:47 WIB

Mengapa Banyak Sarjana Menganggur? Ekspektasi Tinggi Jadi Penyebab Utama

Kamis, 3 Oktober 2024 - 18:21 WIB

Terkuak! Alasan Anggota DPR Baru Dapat Tunjangan Rumah

Kamis, 3 Oktober 2024 - 17:46 WIB

Kantor KHLK Hari Ini Digeledah Kejagung, Ada Apa?

Kamis, 3 Oktober 2024 - 17:41 WIB

Tak Diberikan Fasilitas Rumah Dinas, Anggota DPR 2024-2029 Akan Diguyur Uang Tunjangan

Kamis, 3 Oktober 2024 - 14:48 WIB

Happy Asmara Panik Saat Live Makan di Taiwan, Ternyata…

Kamis, 3 Oktober 2024 - 09:49 WIB

Maarten Paes Absen di Awal Pemusatan Latihan Timnas Indonesia

Berita Terbaru

Ilustrasi wanita minum air (Unsplash/enginakyurt)

Kesehatan

Ketahui Waktu yang Tepat untuk Minum Obat, Selang Berapa Jam?

Kamis, 3 Okt 2024 - 21:44 WIB

error: Content is protected !!