Bacaan Doa Iftitah Lengkap Arab Latin dan Terjemahannya

1tulah.com -Doa iftitah adalah doa yang dibaca setelah takbir dan sebelum memulai taawudz untuk membaca surat Al Fatihah.

Seperti namanya, doa iftitah yang berarti pembukaan ini dibaca di awal sholat.

Iftitah atau istiftah adalah sebuah istilah yang merujuk pada bacaan dzikir yang dibuka sebagai pembuka sholat. Doa iftitah ini berisi pemujaan dan sanjungan kepada Allah SWT

Dari hadits-hadits shahih, ternyata ada banyak doa-doa iftitah yang Rasulullah SAW ajarkan. Ada bacaan doa iftitah yang pendek, ada juga bacaan doa iftitah yang cukup panjang. Namun pada intinya, membaca doa iftitah adalah untuk memuji Allah, memuliakan dan menyanjung-Nya.

Doa Iftitah Arab dan Latin

Perlu dipahami, hukum membacaa doa iftitah adalah sunnah dan ini termasuk salah satu sunnah dalam sholat. Meskipun demikian, sholat tidak sempurna tanpa doa iftitah, sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut ini:

“Sholat seseorang itu tidak akan sempurna hingga ia bertakbir memuji Allah SWT, dan menyanjungnya lalu membaca Al-Quran yang mudah baginya”, (HR Abu Daud dan Hakim).

Berikut ini adalah bacaan doa iftitah arab dan latin yang sering dibaca oleh masyrakat muslim pada umumnya:

Arab latin: “Allaahu akbar. Kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa. Wa subhaanallaahi bukratan wa’ashiilaa. Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal ardha haniifan musliman wa maa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil ‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin”.

Artinya: “Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji bagi Allah SWT dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan juga petang. Sesungguhnya aku menghadapkan wajah kepada Allah SWT yang telah menciptakan langit serta bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan yang tunduk, dan aku bukan dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup serta matiku hanya untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itu aku diperintahkan. Dan aku merupakan termasuk orang-orang muslim”.

Doa iftitah ini berisi pemujaan, pemuliaan, dan sanjungan kepada Allah SWT. Adapun hadist yang menjelaskan mengenai anjuran untuk membaca doa iftitah yang dijelaskan dari Abu Hurairah, ia berkata:

Biasanya Rasulullah SAW setelah bertakbir ketika dholat, ia terdiam sejenak sebelum membaca ayat. Maka aku pun bertanya kepada beliau, wahai Rasulullah, ku tebus engkau dengan ayah dan ibuku, aku melihatmu berdiam antara takbir dan bacaan ayat. Apa yang engkau baca saat itu adalah: … (beliau menyebutkan doa iftitah)”, (Muttafaqun ‘alaih).