1tulah.com, BUNTOK-Kondisi sarana dan prasarana (Sarpras) pasar Sayur dan Ikan (Siak) Buntok, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), cukup memprihatikan. Saat ini bangunanya sudah banyak yang rusak dan sduah waktunya untuk dilakukan perbaikan atau direnovasi, dalam rangka meingkatkan pendapatan para pedagang setemat.
Sebelumnya ada salah seorang warga yang mengeluh di Media Sosial (Medsos) facebook dan meminta Pj. Bupati Barsel untuk meninjau pasar Saik. “Dengan Hormat Bapak Pj. Bupati tolong tinjau pasar Saik,” tulis warga di Medsos dengan akun facebook bernama Maharani Sakira.
Melihat keluhan warganya, Pj. Bupat Barsel H. Deddy Winarwan beserta jajarannya merespon dengan bergerak cepat langsung turun kelokasi untuk melihat secara lansung kondisi di pasar Saik dan aktivitas jual beli serta mendengarkan aspirisa para pedagang, Sabtu (12/8/2023) lalu.
Pj. Bupati menuturkan, Sapras pasar Saiak perlu adanya perbaikan, karena bangunanya masih berbahan dari kayu dan banyak yang rusak atau lapuk serta usianya juga sudah cukup tua, kurang lebih sudah puluhan tahun, jadi wajar saja saatnya pasar Saik perlu diperbaiki.
“Kita telah melakukan peninjauan ke lokasi pasar, faktanya kondisi bangunanya banyak yang rusak parah, apalagi akses jalan masuknya, banyak lantai-lantainya yang berlubang, untuk itu kita akan bekerja sama dengan pihak Legeslatif untuk membahas terkait renovasinya, dan Insya Allah akan kita anggarkan di APBD murni tahun 2024 nanti,” tutur pria lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan tahun 2000 ini.
Ia menerangkan, kalau dilihat akses jalan keluar masuk menuju pasar Saik tersebut sangat sempit, perlu adanya pelebaran, dan memperluas lahan parkirnya, sebab area parkir di sana tidak cukup mampu menampung ratusan sepada motor, serta memperbaiki Sarpras pendukung lainya, hal ini perlu dipikirkan bersama.
Karena, lanjutnya, semua ini tujuanya untuk bisa menarik minat para pembeli untuk datang ke Pasar Saik Buntok, sehingga bisa menambah pendapatan para pedagang.
Ia menambahkan, pemerintah daerah setempat juga akan mengatur tentang jam operasional pasar Saik dan pasar lainya, agar semuanya pedagang bisa mendapatkan hak yang sama serta diperlakan dengan adil dan merata.
“Untuk diketahui bersama, bahwa peninjauan pasar yang dilaksanakan ini, karena kita mendapatkan informasi, dari masyarakat, melalui Medsos dan laporan dari Ketua DPRD Barsel saat rapat pembahasan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) beberapa waktu yang laku,” terang H. Deddy Winarwan.
Sementara Sekda Barsel Eddy Purwanto mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pembahasan terkait APBD-Perubahan anggaran 2023 dan APBD 2024 nanti, hal tersebut sesuai dengan arahan dari Pj Bupati Barsel, demikian juga dengan renana renovasi pasar Saik ini menjadi perhatian khusus bersama.
“Peninjauan ke pasar Saik Beringin Buntok tersebut, guna melihat dari dekat hagaimana kondisi Sarpras pasar tersebut, dan data dari lapangan sebagai dasar untuk mepertimbangkan arah kebijakan, apakah pasar Saik perlu direnovasi atau dibangunan baru,” kata Eddy Purwanto. (Alifansyah)