HUT ke-21 Kabupaten Bartim, Dihadiri Unsur Pimpinan DPRD Kalteng

1tulah.com, TAMIANG LAYANG-Kabupaten Barito Timur (Bartim) tepat berusai 21 tahun. Momentum perayaan hari jadi kabupaten ini, dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan politik di Bumi Tambun Bungai.

Dari unsur pimpinan DPRD Kalteng hadir langsung Wakil Ketua I DPRD Kalteng, Abdul Razak dan Wakil Ketua II, Jimmy Carter beserta anggota lainnya, Kamis (10/8/2023).

Pada kesempatan itu, Abdul Razak berharap Kabupaten dengan motto Gumi Jari Janang Kalalawah dan berjuluk Manuwu dalam bahasa Dayak Manya’an yang artinya gagah atau tampan tersebut semakin maju di segala bidang pembangunan.

“Kita ucapkan selamat memperingati HUT yang ke 21 tahun untuk Kabupaten Bartim. Semoga dapat semakin maju dan berkembang serta masyarakatnya pun sejahtera. Harapan kita juga pembangunan supaya lebih ditingkatkan lagi,” ucap politisi Partai Golkar ini.

HUT Bartim ke 21 kali ini mengusung tema ‘Maju dan Sejahtera’ dengan sub tema ‘Dengan Semangat Lewu Hante Dapat Mempersatukan Perbedaan dan Keberagaman untuk Mencapai kemajuan dan Kesejahteraan Menuju Gumi Jari Janang Kalalawah.

“Semoga dengan bertambahnya usia kabupaten ini, kedepan semua bisa tercapai sesuai dengan tema atau sub tema yang diusung. Pembangunan di Bartim sudah cukup baik kita patut apresiasi itu, harapan kita bisa dipertahankan,” ujarnya.

Selain itu, Abdul Razak menyebut Kabupaten Bartim telah berhasil dalam melestarikan adat dan budaya yang ada, sehingga sampai saat ini masih terjaga keasliannya, di mana hal tersebut dapat dilihat dari budaya daerah yang masih melekat hingga kini.

“Kita dapat melihat itu dari momen kegiatan yang digelar di Bartim, mereka kerap menampilkan kesenian adat dan budaya yang ada seperti pada momen HUT ini, itu juga ditunjang dengan terciptanya kerukunan umat beragama disana,” tuturnya.

Tidak lupa Abdul Razak berpesan kepada para aparatur sipil negara (ASN) yang ada di Bartim supaya dapat terus bekerja keras membangun pemerintahan dan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. “Karena pada intinya kita bekerja untuk masyarakat,” tutupnya. (Ingkid)