Pilih Cawapres Berdasarkan Ormas Tertentu, Anies Baswedan: Apakah Itu Bukan Politik Identitas?

- Jurnalis

Sabtu, 5 Agustus 2023 - 08:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bakal Capres Anies Baswedan. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

Bakal Capres Anies Baswedan. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

1TULAH.COM-Posisi Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024 masih menjadi pertimbangan strategis bagi setiap Capres untuk mendapatkan dukungan lebih dari basis  masyarakat di tingkat akar rumput.

Oleh karenanya, sosok Cawapres dari kalangan ormas menjadi salah satu incaran para Capres. Hal ini disadari sepenuhnya pula oleh Anies Baswedan selaku Bakal calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Namun Anies Baswedan mempertanyakan bahwa pemilihan Cawapres berdasarkan ormas tertentu apakah bukan bagian dari politik identitas.

Padahal, selama ini dirinya banyak mendapat serangan-serangan politik yang berhubungan dengan politik identitas. Bahkan tak hanya itu, dalam beberapa waktu terakhir berembus kabar jika dirinnya kerap dijegal oleh lawan-lawan politiknya.

Merespons panasnya kontestasi politik kekinian, Anies Baswedan menanggapinya. Salah satunya pandangannya akan harapan kontes Pilpres 2024 yang akan dilakoninya.

Dalam wawancara bersama Rhenald Kasali, Anies mengatakan sejak bertugas menjabat kepala daerah di Jakarta sudah mengetahui adanya kampanye negatif yang dilakukan lawan politiknya.

Baca Juga :  Misi Berat di Bahrain! Malam Ini Timnas Indonesia Hadapi Tantangan Berat, 1700 Suporter Siap Kawal

“Ketika saya bertugas di Jakarta, saya melihat yang namanya penciptaan kampanye negatif terhadap lawan itu adalah kenyataan dalam pemilu,” ungkap Anies dikutip melalui kanal Youtube Prof Rhenald Kasali.

Saat ditanya mengenai harapannya pada Pilpres 2024, Anies berharap semua calon presiden saling menghormati dan menghargai. “Saling hormati, saling hargai di antara calon,” katanya.

Anies juga menambahkan, menghargai itu dalam konteks perbedaan suku dan agama. Selain itu, paling penting menurutnya komunikasi antarpemimpin partai.

“Jadi kalau ada perbedaan apalagi yang ada perbedaan sukunya, perbedaan agamanya oke, nah yang penting pak, yang penting itu adalah para pemimpinnya komunikasi,” ucapnya.

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan kepada pendukung masing-masing capres agar mengingat batas bahwa mereka berasal dari bangsa dan negara yang sama.

“Kemudian yang kedua juga bagi pendukung, pendukung itu kita sama-sama tahu ada ambang batas bahwa kita itu se-Indonesia loh, kita itu sebangsa, setanah air,” lanjutnya.

Baca Juga :  14-27 Oktober 2024, Operasi Zebra Telabang Digelar di Barsel! Ajak Masyarakat Tertib Berlalu Lintas

Mantan Mendikbud ini juga berharap jangan menggunakan politik identitas dengan kebencian. “Jangan menggunakan politik identitas dengan kebencian, kalau saya mau memilih berdasarkan apa saja itu haknya (saya) pak,” kata Anies.

Ia juga melanjutkan, ketika memilih nantinya jangan hanya karena berdasarkan suku dan agama. “Nah yang hati-hati di sini, pak adalah ketika kita mengatakan bahwa ‘oh, kita tidak boleh memilih berdasarkan suku, berdasarkan agama’,” lanjutnya.

Bahkan dia menemukan contoh konkret dalam kehidupannya. Saat akan mencari calon wakil presiden (cawapres) harus melihat dari mana ormasnya berasal. Hal itu masuk dalam kategori politik identitas.

“Lah wong contohnya pak, mau cari wapres, cari yang dari ormas apa? Dari ormas apa? Apa itu bukan identitas?” katanya. (Sumber:Suara.com)

 

 

Berita Terkait

14-27 Oktober 2024, Operasi Zebra Telabang Digelar di Barsel! Ajak Masyarakat Tertib Berlalu Lintas
8 Artis Indonesia yang Alami Kehamilan Kembar: Kisah Inspiratif dan Tips Parenting
Hari Santri Nasional 22 Oktober: Peringatan Jasa Santri untuk Bangsa!
Kecewa Berat! Indonesia Dirampok Kemenangan oleh Wasit di Laga Kontra Bahrain
Drama Panggilan Tante: Wulan Guritno Tak Terima Dipanggil Tante, Netizen Ungkit Komentar Soal Ayu Ting Ting
Kalimantan Tengah Darurat Putus Sekolah, DPRD Desak Pemerintah Bertindak
Hakim Mengadu ke DPR: Gaji Setara Uang Jajan Anak Raffi Ahmad, Kerja dan Tanggungjawab Berat
Raline Shah: Pesona Bintang yang Tak Lekang oleh Waktu
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 11 Oktober 2024 - 08:47 WIB

14-27 Oktober 2024, Operasi Zebra Telabang Digelar di Barsel! Ajak Masyarakat Tertib Berlalu Lintas

Jumat, 11 Oktober 2024 - 08:23 WIB

8 Artis Indonesia yang Alami Kehamilan Kembar: Kisah Inspiratif dan Tips Parenting

Jumat, 11 Oktober 2024 - 08:03 WIB

Hari Santri Nasional 22 Oktober: Peringatan Jasa Santri untuk Bangsa!

Jumat, 11 Oktober 2024 - 07:54 WIB

Kecewa Berat! Indonesia Dirampok Kemenangan oleh Wasit di Laga Kontra Bahrain

Jumat, 11 Oktober 2024 - 07:28 WIB

Drama Panggilan Tante: Wulan Guritno Tak Terima Dipanggil Tante, Netizen Ungkit Komentar Soal Ayu Ting Ting

Kamis, 10 Oktober 2024 - 20:18 WIB

Hakim Mengadu ke DPR: Gaji Setara Uang Jajan Anak Raffi Ahmad, Kerja dan Tanggungjawab Berat

Kamis, 10 Oktober 2024 - 19:59 WIB

Raline Shah: Pesona Bintang yang Tak Lekang oleh Waktu

Kamis, 10 Oktober 2024 - 19:42 WIB

Misi Berat di Bahrain! Malam Ini Timnas Indonesia Hadapi Tantangan Berat, 1700 Suporter Siap Kawal

Berita Terbaru

error: Content is protected !!