Sidak ke Dinas Kominfo, Pj. Bupati Barsel Usulkan Press Room untuk Mendukung Tugas Awak Media

1tulah.com,BUNTOK-Dalam rangka meningkatkan Sarana dan Prasarana (Sarpras) untuk peningkatan pelayanan publik, Pj. Bupati Barito Selatan (Barsel), H. Deddy Winarwan melakukan Inpeksi Mendadak (Sidak) ke Dinas Kominikasi dan Informatika (Kominfo), Selasa (25/7/2023).

Ia menyampaikan, Sidak ini dilakukan setiap bulannya ke setiap Instansi di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel. Dengan tujuan untuk melihat kesiapan Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat, dalam melaksanakan tugasnya untuk melayani masyarakat, termasuk di Dinas Kominfo.

“Dari hasil Sidak hari ini tadi, kita lihat di Dinas Kominfo Barsel memang masih banyak kekurangan Sarpras dalam hal pelayanan publik yang tentunya masih perlu kita tingkatkan lagi,” ujarnya.

Ia menuturkan, idealnya di Dinas Kominfo itu harus ada ruang konferensi pers atau pres room, yang bisa digunakan oleh semua rekan-rekan media dan asosiasi maupun organisasi lainnya yang ada di Kota Buntok, untuk mengakses informasi-informasi yang berkaitan dengan seluruh rangkaian kegiatan Pemkab Barsel.

“Kita akui saat ini Dinas Kominfo memang sudah memiliki website yang bernama MMC, namun hal itu juga tetap membutuhkan sarana atau ruangan khusus untuk mendukung aktivitas mereka dalam mempublikasikan semua kegiatan pemerintah daerah,” tutur orang nomor satu di jajaran Pemkab Barsel ini.

Ia menerangkan, untuk kekurangan yang ada di Dinas Kominfo Barsel, di tahun 2024 pemerintah daerah akan menganggarkan anggaran untuk meningkatkan pelayanan publik, salah satunya anggaran untuk melanjutkan pekerjaan pembanguanan kantor Dinas Kominfo yang lebih resperentatif, karena pengerjaannya belum sempat terselesaikan di tahun ini.

“Selain itu, kami juga ingin melihat sejauh mana data di Dinas Kominfo terkait dengan progres pemasangan tower Base Transceiver Station (BTS) atau jaringan telekomunikasi yang ada di Kabupaten Barsel ini, ternyata progresnya cukup bagus, ada sekitar 73 desa dari 86 desa yang sudah dimasuki jaringan telekomunikasi, hanya tersisa 13 desa yang belum,” terang pria yang akrab disapa pak Deddy ini.

Ia mengatakan, hal tersebut tentunya sangat membantu dan berdampak positif bagi masyarakat yang ada di desa-desa tersebut, sebab mereka bisa memanfaatkan jaringan tersebut untuk mendapatkan informasi serta berkomonikasi bahkan bertransaksi melalui jaringan internet.

Ia melanjutkan, untuk lebih meningkatkan pelayanan publik dalam hal jaringan telekomonikasi, pemerintah daerah setempat juga akan segera mengusulkan kepada Kementerian Kominfo, untuk bisa menganggarkan anggaran untuk penambahan pembangunan tower atau menara seluler di desa-desa yang belum teraliri jaringan telekomunikasi.

“Jadi hasil dari peninjauan dan Sidak hari ini tadi akan kita bahas di Rapat Koordinasi (Rakor) bulanan bersama Kepala perangkat daerah, untuk menjadi bahan perhatian kita bersama, terkait penyiapan Sarpras, termasuk gedung dan lain sebagainya untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini, sehingga masyarakat merasa terlayani dengan baik dan dapat menikmati serta memanfaatkan pasilitas yang disediakan pemerintah daerah,” kata H. Deddy Winarwan. (Alifansyah)