Setelah Effendy Simbolon, Budiman Sudjatmiko Salah Satu Kader PDIP yang Juga Memuji Sosok Prabowo Subianto

- Penulis Berita

Rabu, 19 Juli 2023 - 07:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dengan politisi PDIP Budiman Sudjatmiko (kanan) saat berkunjung ke Kediaman Prabowo di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dengan politisi PDIP Budiman Sudjatmiko (kanan) saat berkunjung ke Kediaman Prabowo di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

1TULAH.COM-Budiman Sudjatmiko salah seorang tokoh dan kader PDIP tetiba bersilaturahmi ke kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023).

Dalam pertemuan yang berlangsung hampir 2 jam ini keduanya hanya mendiskusikan permasalahan masa depan bangsa Indonesia. Dalam kunjungan ini Budiman Sudjatmiko juga sama sekali tidak mengatasnamakan PDIP, melainkan murni sebagai pribadi yang sama-sama pernah berada pada posisi masa lalu saling berhadap-hadapan.

Dalam keteranganya usai pertemuan dengan Prabowo Subianto, Budiman Sudjatmiko banyak memuji dan manyampaikan harapannya terhadap Prabowo Subianto.

Apa yang dilakukan oleh Budiman Sudjatmiko yang juga anggota DPR RI dari PDIP ini, sama dengan yang sebelumnya dilakukan oleh Effendi Simbolan, hingga akhirnya yang bersangkutan diberikan teguran oleh pengurus PDIP.

Budiman Sudjatmiko berharap Prabowo Subianto bisa senantiasa sehat. Menurut politikus PDIP ini, Ketua Umum Partai Gerinda tersebut merupakan salah satu yang layak sebagai orang terbaik Indonesia.

“Saya berharap Pak Prabowo sehat, teruskan tugas, tunaikan tugas, dan saya ingin orang Indonesia layak untuk mendapatkan orang terbaik, salah satunya Pak Prabowo,” kata Budiman di kediaman Prabowo di Kertanegara I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023).

Budiman lantas menekankan seberapa penting dan mulianya Pancasila. Menurutnya ada dua sila yang minimal bisa diwujudkan, yakni persatuan Indonesia untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indoneiaa

“Minimal dua sila itu lah, persatuan Indonesia untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Saya pikir, saya akan mengenang masa-masa lalu saya dan Pak Prabowo akan masa lalu Pak Prabowo dengan manis, ya. Apa pun itu, kita berhutang kepada masa depan, bukan berhutang pada masa lalu,” kata Budiman.

Budiman mengapresiasi sekaligus merasa Prabowo merupakan figur yang mewakili satu cara pandang kepemimpinan politik yang cocok dengan dirinya.

Baca Juga :  Makin Kuat, Vietnam Naturalisasi Kiper Ceko

“Dalam pengertian suatu bangsa yang ingin bangkit di tengah turbulensi karena krisis global, karena perang biasanya butuh pemikiran dari dua tipe orang; satu intelejen, satu aktivis. Karena kalau ada orang politik latar belakangnya intelijen atau tentara, atau latar belakangan aktivis, kedua orang itu biasanya mampu berbicara hal-hal strategis secara komprehensif,” kata Budiman.

Diskusi Dua Jam

Budiman sebelumnya menegaskan kedatanganya ke kediaman Prabowo tidak mewakili PDI Perjuangan. Ia berujar kehadiran membawa diri pribadi.

Budiman sebelumnya hadir di Kertanegara Nomor IV pukul 19.00 WIB. Ia mengaku kedatangannya dalam rangka melakukan diskusi dengan Menteri Pertahanan RI.

Setelah dua jam berdiskusi dan diakhiri nyanyi bersama, Budiman menegaskan posisinya tidak membawa nama partai.

“Pertama, saya ingin mengatakan bahwa ini tidak mewakili partai, ini pribadi,” kata Budiman di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023).

Budiman mengatakan sebelum dirinya gabung PDIP punya cerita dan sejarahnya sendiri. Termasuk Prabowo. Cerita dan perjalanan hidup masa lalu yang kemudian menjadi salah satu pembahasan dalam pertemuan keduanya.

“Kita sudah punya story story lama, kami membicarakan itu,” kata Budiman.

Budiman turut menyinggung latar belakang keduanya kala itu yang berada di posisi berbeda saat era orde baru sebelum reformasi.

“Tapi meski waktu itu di posisi beda, kami pertaruhkan nyawa, kehormatan, cita-cita. Ketika sekarang situasi sudah lebih baik bagi bangsa, saling dewasa, bicara perbedaan, maka kita mengenang masa lalu sebagai masa lalu, masa depan bukan untuk kami tapi untuk bangsa,” kata Budiman.

Budiman lantas berharap Prabowo ke depan tidak lagi terbeban oleh masa lalu yang telah dilalui.

Baca Juga :  Wkwkwk…. Cawapres Gibran Keceplosan Sebut Asam Sulfat Bermanfaat untuk Bumil, Eh, Ternyata Ini yang Benar

“Saya apresiasi, ajak Pak Prabowo ayok jalan terus, mudah-mudahan, kita beri dukungan agar orang-orang baik bangsa ini seperti Pak Prabowo tidak terus diganduli masa lalu. Saya sebagai orang yang pernah berhadapan dengan beliau tadi bertemu dengan cara pandang ini bangsa harus diselamatkan, demokrasi harus diselamatkan,” kata Budiman.

Menanggapi pandangan Budiman terkait perbedaan posisi pada masa lalu, Prabowo memberikan komentar.

“Kita memang pernah berhadapan tapi yang buat kita dulu suatu keadaan. Kondisi, sistem ternyata kenyataan, kita sebenernya memiliki cita-cita yang sama bahwa Mas Budiman punya cita-cita memperjuangkan kesejahteraan rakyat, keadilan rakyat, kemakmuran bangsa da itu persis juga cita-cita saya dari kecil,” tutur Prabowo.

Prabowo mengatakan keadaan dan situasi pada waktu itu yang membuat posisi dirinya dan Budiman berbeda dan saling berhadapan.

“Bukan karena kita ingin berhadapan, situasi membuat begitu, tetapi Alhamdulillah dengan waktu, kita dulu juga pernah jumpa, sebelum Mas Budiman berangkat ke Inggris. Kita jumpa lagi sesudah berapa tahun, dan tetap kita bicaranya adalah kepentingan bangsa dan rakyat, saya kira demikian,” kata Prabowo.

Prabowo mengaku menghargai dan menghormati Budiman. Ia sekaligus merasa terharu atas kunjungan Budiman ke Kertanegara. Berdasarkan diskusi yang berlangsung dua jam, Prabowo berkeyakinan memiliki pemikiran yang sama dengan Budiman.

“Dan begitu kita bicara ternyata banyak pemikiran kita yang sama. Bahwa di tengah keadaan global seperti ini, tantangan-tantangan yang kita hadapi tidak ringan, keberhasilan-keberhasilan kita masih dihadapi oleh cobaan-cobaan, tantangan-tantangan yang berat, kita menghadapi kondisi geopolitik, persaingan antara negara-negara besar yang membawa dampak bagi kita,” tuturnya. (Sumber:Suara.com)

 

Berita Terkait

Makin Kuat, Vietnam Naturalisasi Kiper Ceko
Hasil Liga Italia : Sikat Napoli, Juventus Puncaki Klasemen Sementara
Wabup Asahan Terima Penghargaan KASAD Kampung Pancasila 2023
Pelepasan Peserta PKN TK. II Angkatan XXIX Kemendagri di Jakarta, Dihadiri Pj Sekda Barut
Hasil BRI Liga 1:  Bhayangkara FC vs PSM Makassar Sama Kuat
Baru Dilantik Sebagai Pj Sekda Murung Raya, Nama Rudie Roy Dicatut
Disdagrin Barito Utara Cari Tahu Penyebab Sulitnya Mendapatkan LPG Bersubsidi 3 kg di Muara Teweh
Jokowi Resmi Melantik Irjen Marthinus Hukom Sebagai Kepala BNN
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 9 Desember 2023 - 09:57 WIB

Makin Kuat, Vietnam Naturalisasi Kiper Ceko

Sabtu, 9 Desember 2023 - 09:30 WIB

Hasil Liga Italia : Sikat Napoli, Juventus Puncaki Klasemen Sementara

Sabtu, 9 Desember 2023 - 07:24 WIB

Wabup Asahan Terima Penghargaan KASAD Kampung Pancasila 2023

Jumat, 8 Desember 2023 - 23:03 WIB

Hasil BRI Liga 1:  Bhayangkara FC vs PSM Makassar Sama Kuat

Jumat, 8 Desember 2023 - 21:53 WIB

Baru Dilantik Sebagai Pj Sekda Murung Raya, Nama Rudie Roy Dicatut

Jumat, 8 Desember 2023 - 18:18 WIB

Disdagrin Barito Utara Cari Tahu Penyebab Sulitnya Mendapatkan LPG Bersubsidi 3 kg di Muara Teweh

Jumat, 8 Desember 2023 - 17:14 WIB

Jokowi Resmi Melantik Irjen Marthinus Hukom Sebagai Kepala BNN

Jumat, 8 Desember 2023 - 14:19 WIB

Bawaslu Barito Utara gelar Coffe Morning dengan Perwakilan Parpol, Bahas Aturan Kampanye Pertemuan Terbatas

Berita Terbaru

Kiper Slovan Liberec Filip Nguyen memegang bola dalam pertandingan sepak bola Grup L Liga Europa FC Slovan Liberec v Ghent di Stadion U Nisy di Liberec, Republik Ceko, pada 22 Oktober 2020. Václav Týle / AFP

Berita

Makin Kuat, Vietnam Naturalisasi Kiper Ceko

Sabtu, 9 Des 2023 - 09:57 WIB