DPRD dan Pemkab Barut Akan Mengadu ke ESDM Terkait Mahalnya LPG Bersubsidi

- Penulis Berita

Selasa, 18 Juli 2023 - 15:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana RDP tertutup terkait masalahl LPG bersubsidi 3 kilogram di ruang rapat kantor DPRD Barito Utara, Selasa (18/07/2023).Foto.Deni/1tulah.com

Suasana RDP tertutup terkait masalahl LPG bersubsidi 3 kilogram di ruang rapat kantor DPRD Barito Utara, Selasa (18/07/2023).Foto.Deni/1tulah.com

1TULAH.COM, Muara Teweh- Hinga kini Pemerintah daerah atau tim satgas belum mampu menindak dan menertibkan penjualan LPG bersubsidi 3 kilogram. DPRD Barito Utara pun mendesak Pemkab Barito Utara, mendatangi dan mengadukan permasalahan ke  Kementrian ESDM (Dirjen Migas) di Jakarta.

Kunjungan ke Kementrian ESDM yang dilakukan dalam waktu segera, dalam rangka konsultasi dan koordinasi atas permasalahan belum bisa teratasinya harga jual LPG bersubsidi 3 kilogram.

Hal ini tertuang dalam notulen Rapat Dengar Pendapat (RDP) komisi III bersama tim satgas, Dinas Perdagangan dan Perindustrian(Disdagrin), Kepolisian, Kejaksaan dan Satpol PP, Selasa 18 Juli 2023, siang.

Selain mengadukan masalah karut marut LPG bersubsidi ke Kementrian ESDM pusat, DPRD Barut juga meminta Tim Satgas melibatkan aparat penegak hukum Kejaksaan dan kepolisian saat melakukan penertiban dan pengawasan tata niaga dan pelaku usaha.

Dalam notulen rapat, DPRD yang di pimpin Ketua Komisi III, H Tajeri, juga meminta pihak Pemkab melakukan perbaharuan peraturan daerah atau peraturan bupati untuk melaksanakan regulasi dan pemberian sanksi terhadap pelanggaran.

DPRD juga mengusulkan pangkalan yang diduga fiktif agar di cabut. Serta meminta pihak pertamina agar penyaluran LPG di Barito Utara, disalurkan ke SPBE PT Sekata Seia di Desa Hajak.

Baca Juga :  Jadwal BRI Liga 1 Pekan Ini Jumat 8 - 10 Desember,

“Biar cepat ada eksen penindakan dan penertiban kita DPRD bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian mengadu ke Kementrian ESDM di Jakarta. Kami wakil rakyat terus mendorong tim satgas melakukan penertiban dan penindakan sehinga ada efek jera bagi pelaku usaha niaga yang nakal mempermainkan harga LPG bersubsidi,” kata Tajeri, Selasa siang.

Disinggung kenapa rapat LPG bersubsidi di lakukan tertutup? dia mengatakan, ada langkah-langkah dan strategi tim satgas yang saat ini tidak untuk dipublikasi. Tapi intinya hal akan dilakukan sama dengan keinginan warga masyarakat yaitu penjualan LPG bersubsidi nantinya tidak lagi seperti saat ini,” imbuhnya.

Sekedar diketahui, LPG bersubsidi 3 kilogram di Kabupaten Barito Utara sebenarnya tidak terjadi kelangkaan.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara, jainal Abidin, ketika memaparkan terkait kuota di daerah ini pada rapat sebelumnya mengatakan, kuota untuk Barito Utara tahun 2023 sebesar 2.399 MT atau 799.667 tabung. Dengan kuota cadangan sebesar 160 MT.

Sampai Bulan Juni 2023 LPG yang telah di distribusi sebanyak 402.080 tabung atau 50,28 persen dari kuota 2023.

Baca Juga :  Disdagrin Barito Utara Cari Tahu Penyebab Sulitnya Mendapatkan LPG Bersubsidi 3 kg di Muara Teweh

Dipasaran pun kata Jainal Abidin, barang tersedia. Hanya saja keberadaannya justru banyak di kios-kios pengecer alias pangkalan tidak resmi. Dan harganya berkisar Rp38.000 sampai Rp45.000 per tabung. Padahal harga HET hanya Rp24.000 dan HET tertinggi Rp30.000 per tabung. Jainal Abidin juga melaporkan bahwa jumlahl pangkalan resmi di Barito Utara ada sebanyak 155 pangkalan. Baik berada di Kota Muara Teweh dan sejumlah desa kecamatan.

Sementara itu, warga hinga kini terus mengeluh terkait mahalnya LPG bersubsidi. Mereka juga kecewa, Pemkab Barut atau tim satgas lebih banyak rapat dari pada tindakan di lapangan.

“Dari dulu cuma rapat dan rapat saja…gak ada hasil nya,” kata Karyo di media sosial.

Sementara pemilik akun facebook Dhe Dhe Dhe melah berkomentar “Kenapa jadi rapat tertutup, kenapa tidak buka-bukaan saja, biar masyarakat mendengarkan hasil dan solusinya, janganlah di politisir masalah gas ini, benar-benar ngeri di sini Gas LPG 3 Kg Sampai tembus 40 ribu,” kata Dhe Dhe Dhe.(*)

 

Berita Terkait

Makin Kuat, Vietnam Naturalisasi Kiper Ceko
Hasil Liga Italia : Sikat Napoli, Juventus Puncaki Klasemen Sementara
Wabup Asahan Terima Penghargaan KASAD Kampung Pancasila 2023
Pelepasan Peserta PKN TK. II Angkatan XXIX Kemendagri di Jakarta, Dihadiri Pj Sekda Barut
Hasil BRI Liga 1:  Bhayangkara FC vs PSM Makassar Sama Kuat
Baru Dilantik Sebagai Pj Sekda Murung Raya, Nama Rudie Roy Dicatut
Disdagrin Barito Utara Cari Tahu Penyebab Sulitnya Mendapatkan LPG Bersubsidi 3 kg di Muara Teweh
Jokowi Resmi Melantik Irjen Marthinus Hukom Sebagai Kepala BNN
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 9 Desember 2023 - 09:57 WIB

Makin Kuat, Vietnam Naturalisasi Kiper Ceko

Sabtu, 9 Desember 2023 - 09:30 WIB

Hasil Liga Italia : Sikat Napoli, Juventus Puncaki Klasemen Sementara

Sabtu, 9 Desember 2023 - 07:24 WIB

Wabup Asahan Terima Penghargaan KASAD Kampung Pancasila 2023

Jumat, 8 Desember 2023 - 23:03 WIB

Hasil BRI Liga 1:  Bhayangkara FC vs PSM Makassar Sama Kuat

Jumat, 8 Desember 2023 - 21:53 WIB

Baru Dilantik Sebagai Pj Sekda Murung Raya, Nama Rudie Roy Dicatut

Jumat, 8 Desember 2023 - 18:18 WIB

Disdagrin Barito Utara Cari Tahu Penyebab Sulitnya Mendapatkan LPG Bersubsidi 3 kg di Muara Teweh

Jumat, 8 Desember 2023 - 17:14 WIB

Jokowi Resmi Melantik Irjen Marthinus Hukom Sebagai Kepala BNN

Jumat, 8 Desember 2023 - 14:19 WIB

Bawaslu Barito Utara gelar Coffe Morning dengan Perwakilan Parpol, Bahas Aturan Kampanye Pertemuan Terbatas

Berita Terbaru

Kiper Slovan Liberec Filip Nguyen memegang bola dalam pertandingan sepak bola Grup L Liga Europa FC Slovan Liberec v Ghent di Stadion U Nisy di Liberec, Republik Ceko, pada 22 Oktober 2020. Václav Týle / AFP

Berita

Makin Kuat, Vietnam Naturalisasi Kiper Ceko

Sabtu, 9 Des 2023 - 09:57 WIB