1TULAH.COM – Resepsi pernikahan di K-Link Tower di Setiabudi, Jakarta Selatan, terpaksa dihentikan usai kebakaran melanda gedung tersebut pada Sabtu (15/7).
Acara akad nikah kedua mempelai digelar di lantai lima K-Link Tower pada pukul 07.00 WIB.
Setelah itu, resepsi diselenggarakan di gedung tersebut pada pukul 11.00 WIB.
Salah seorang keluarga mempelai pengantin, Junaidi mengungkapkan, saat terjadi kebakaran, alarm tidak terdengar.
Dia mengetahui soal insiden kebakaran dari satpam yang berteriak.
Junaedi, keluarga mempelai pria mengatakan prosesi akad nikah sudah digelar.
Namun saat rangkaian acara adat mereka melihat kepulan asap lewat kaca luar.
“Setelah kita mau melakukan acara adat itu, dari kaca luar keliatan tuh kepulan hitam. Dari situ kita suda mulai, apa ini? Kebakaran rupanya,” kata Junaedi di lokasi.
Melihat hal tersebut mereka langsung panik, seluruh orang di ruangan tersebut kemudian berhampuran keluar menggunakan tangga darurat.
Diakui Junaedi, ada sekitar 20 menit berselang, alarm tanda kebakaran baru berbunyi, semua tamu pernikahan dalam keadaan selamat.
Kebakaran di Menara K-Link Tower mengakibatkan 10 lantai terbakar, dugaan sementara titik api berasal dari lantai tujuh.
“Lantai yang terdampak api 10 lantai,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Syamsul Huda, Sabtu (15/7/2023).
Menurut penuturan Syamsul, kebakaran terjadi ketika api yang bersumber dari kompor gas di lantai 7 merambat ke videotron di luar bangunan.
Akibatnya, api semakin membesar hingga merambat ke lantai 16.
“Api berawal dari tabung gas Cafe Canai lantai 7 merambat ke videotron di luar bangunan dan merambat hingga lantai 16,” tuturnya.
Dalam peristiwa ini, dua orang dilaporkan mengalami luka ringan.
Kedua korban masing-masing berinisial H (47) seorang juru masak dan D (23) pengunjung kafe.
“Korban luka bakar ringan,” ungkapnya.
Penulis : Nova Elisa Putri
Sumber Berita : Suara.com