Emosi yang Terpendam Berdampak Buruk bagi Kehatan, Begini Cara Mengenalinya!

- Jurnalis

Minggu, 9 Juli 2023 - 18:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi memendam emosi (Pexels.com/MART PRODUCTION)

Ilustrasi memendam emosi (Pexels.com/MART PRODUCTION)

1TULAH.COM-Emosi yang terpendam dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Tak hanya psikis atau mental, melainkan sangat bisa mempengaruhi kesehatan fisik.

Memendam emosi terkadang dianggap biasa oleh sebagian orang. Dalam jangka waktu tertentu, ini tidak baik. Oleh karenanya, seseorang perlu mengenali bentuk-bentuk emosi terpendam yang perlu segera dilampiaskan agar tidak menjadi masalah di kemudian hari. Bagaimana caranya?

Dalam kehidupan sehari-hari, orang sering kali mengalami berbagai macam emosi yang berbeda. Sayangnya, ada saja yang memilih untuk memendam emosinya sendiri, entah karena ketidakmampuan untuk mengungkapkan atau enggan terlibat konflik yang mungkin muncul.

Namun, penting untuk segera mengenali beberapa tanda memendam emosi, yang wajib disadari dan dikelola dengan bijak demi langkah antisipasi yang tepat.

Bukan tanpa alasan, sikap memendam emosi sendiri sebenarnya dapat berdampak negative, pada kesehatan mental dan fisik seseorang. Terlebih emosi negatif, pengaruhnya bagi keseluruhan aspek kehidupan sangat besar jika terus menerus dipendam, tanpa tahu cara tepat dan bijak untuk mengungkapkannya.

Kenali apa saja tanda memendam emosi yang wajib disadari dan dikelola dengan bijak demi kestabilan mental

Berikut lima tanda memendam emosi yang wajib disadari, dan dikelola dengan bijak agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi diri sendiri maupun orang lain. Jangan biarkan tanpa penanganan, ya.

  1. Perubahan perilaku yang signifikan

Salah satu tanda yang paling jelas dari sikap memendam emosi adalah perubahan perilaku yang signifikan. Seseorang mungkin menjadi lebih pendiam, ingin menyendiri, atau bahkan agresif saat emosi yang dirasakan terus dipendam, tanpa tahu cara mengungkapkannya.

Baca Juga :  Mengenal Arti Lorem Ipsum: Kenapa Bisa Muncul di Tugu Titik Nol IKN?

Saat biasanya terlihat ceria dan ramah, seseorang justru menjadi lebih tertutup dan sulit dihubungi atau malah mudah tersinggung akibat perubahan suasana hati yang drastis. Perubahan ini mencerminkan beban emosional yang makin hari, justru semakin menumpuk.

  1. Mengalami gangguan tidur dan masalah kesehatan

Mengalami gangguan tidur juga menjadi tanda khas dari memendam emosi. Saat seseorang sering merasa gelisah, cemas, atau stres, maka kesulitan untuk tidur nyenyak akan lebih cepat dirasakan hingga mengganggu fungsi kognitif dan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Dampaknya, masalah kesehatan fisik seperti sakit kepala, sakit perut, atau gangguan pencernaan akan mulai dirasakan. Pada akhirnya, pengelolaan emosi yang kurang sehat ini, akan menurunkan kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan.

  1. Produktivitas yang kian menurun

Ketika emosi yang tidak diungkapkan terus mengganggu ketenangan pikiran, ada kemungkinan fokus dan konsentrasi juga ikut terganggu. Pasalnya, memendam emosi dapat menguras energi mental, hingga membuat seseorang sulit memfokuskan perhatian pada tugas-tugas sehari-hari.

Akibatnya, orang jadi merasa tidak termotivasi dan produktivitas pun jadi ikut menurun. Oleh karena itu, penting untuk menghadapi emosi tersebut dengan bijak, dan mencari solusi yang tepat agar dapat membantu memulihkan produktivitas yang mulai turun.

  1. Perubahan intimasi dalam hubungan interpersonal
Baca Juga :  Atasi Keriput dan Kulit Kendur dengan Serum Anti Aging Terbaik

Ciri memendam emosi yang khas juga terlihat dari munculnya perubahan intimasi dalam hubungan interpersonal. Saat merasa tidak mampu menyampaikan atau mengungkapkan emosi dengan jujur, orang cenderung memilih untuk menutup diri, hingga mulai menghindari interaksi sosial, termasuk hubungan personal.

Bukan hanya dengan pasangan, intimasi dengan keluarga dan sahabat yang awalnya intens juga mulai berubah. Hal ini kemudian membuat orang semakin kehilangan kemampuan, berbagi perasaan dan membangun hubungan sosial yang sehat, akibat kesulitan dalam mengupayakan komunikasi terbuka.

  1. Peningkatan ketegangan dan stres

Seseorang yang memendam emosi juga ditandai dengan adanya peningkatan ketegangan dan stres dalam kehidupan sehari-hari. Saat terus menerus menekan emosi, tubuh akan berada dalam keadaan tegang. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan tekanan darah, gangguan tidur, dan ketegangan otot.

Mengenali tanda-tanda fisik dari peningkatan ketegangan dan stres sangatlah penting agar seseorang dapat mengambil langkah tepat untuk meredakannya.

Mulailah melakukan olahraga ringan atau latihan pernapasan atau meditasi. Jika masih kesulitan, tidak ada salahnya untuk ikut sesi terapi atau konseling.

Memendam emosi adalah perilaku yang tidak sehat, dan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental maupun fisik. Oleh karena itu, mengenali kelima tanda memendam emosi yang wajib disadari, dan dikelola dengan bijak di atas akan menjadi langkah penting untuk segera mencari solusi terbaik. (Sumber:Suara.com)

Berita Terkait

Jelang Pernikahan dengan Maxime Bouttier, Intip Deretan Mantan Pacar Luna Maya yang Bikin Penasaran!
Sorotan Ahli Jiwa pada Isu Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven: Perbedaan Pendapat Mencuat!
Gempar! Final Copa del Rey El Clasico Terancam Batal Gara-gara Kontroversi Wasit
Peduli Banjir, Disbudporapar Barsel Berikan Bantuan Kepada Warga Terdampak
Jokowi Tiba di Roma dalam Misi Khusus ke Vatikan Atas Permintaan Prabowo
Yayasan MBN Dituduh Gelapkan Dana MBG Hampir 1 Miliar: Ini Klarifikasi dan Janji
Drama Dokumen Rahasia Hasto Berakhir: Connie Bakrie Serahkan Bukti ‘Mengerikan’ ke PDIP (
Banjir Landa Barito Selatan, Kodim Buntok Bergerak Cepat Kirim Bantuan
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 06:57 WIB

Jelang Pernikahan dengan Maxime Bouttier, Intip Deretan Mantan Pacar Luna Maya yang Bikin Penasaran!

Sabtu, 26 April 2025 - 06:50 WIB

Sorotan Ahli Jiwa pada Isu Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven: Perbedaan Pendapat Mencuat!

Sabtu, 26 April 2025 - 05:55 WIB

Gempar! Final Copa del Rey El Clasico Terancam Batal Gara-gara Kontroversi Wasit

Jumat, 25 April 2025 - 19:04 WIB

Peduli Banjir, Disbudporapar Barsel Berikan Bantuan Kepada Warga Terdampak

Jumat, 25 April 2025 - 17:28 WIB

Jokowi Tiba di Roma dalam Misi Khusus ke Vatikan Atas Permintaan Prabowo

Jumat, 25 April 2025 - 17:17 WIB

Yayasan MBN Dituduh Gelapkan Dana MBG Hampir 1 Miliar: Ini Klarifikasi dan Janji

Jumat, 25 April 2025 - 17:03 WIB

Drama Dokumen Rahasia Hasto Berakhir: Connie Bakrie Serahkan Bukti ‘Mengerikan’ ke PDIP (

Jumat, 25 April 2025 - 12:13 WIB

Banjir Landa Barito Selatan, Kodim Buntok Bergerak Cepat Kirim Bantuan

Berita Terbaru

Pj Sekda Barito Utara (Barut), Jufriansyah, menjadi mentor untuk Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Suparmi A. Aspian, Jumat, 25 April 2025. Foto: Diskominfosandi Barut

Muara Teweh

Pj Sekda Apresiasi Rancangan Proper PKN Tingkat II Kadis SosPMD

Jumat, 25 Apr 2025 - 23:39 WIB

Oplus_131072

Daerah

Diskominfo SP Ikuti Bimtek Platform Digital Kemitraan KIM

Jumat, 25 Apr 2025 - 22:01 WIB