Mundur Satu Dekade dari Pemerintahan di Timor Leste, Xanana Gusmao Terpilih Kembali Sebagai Perdana Manteri

- Jurnalis

Minggu, 2 Juli 2023 - 09:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Xanana Gusmao memberi keterangan pers di Dili, Timor Leste, usai pelaksanaan pemilu legislatif, 23 Mei 2023. Xanana dilantik sebagai Perdana Menteri Timor Leste pada Sabtu, 1 Juli 2023. (Foto: Valention Dariel Sousa/AFP)

Xanana Gusmao memberi keterangan pers di Dili, Timor Leste, usai pelaksanaan pemilu legislatif, 23 Mei 2023. Xanana dilantik sebagai Perdana Menteri Timor Leste pada Sabtu, 1 Juli 2023. (Foto: Valention Dariel Sousa/AFP)

1TULAH.COM– Xanana Gusmao tampaknya tidak bisa melihat kondisi Timor Leste yang tidak baik-baik saja. Setelah sempat memilih mundur selama kurang lebih satu dekade dari pemerintahan, Xanana terpilih kembali sebagai perdana menteri (PM) di Negara Demokrasi termuda di Asia Tenggara.

Salah satu tokoh sentral kemerdekaan Timor Leste, Xanana Gusmao, dilantik sebagai perdana menteri di negara demokrasi termuda di Asia Tenggara, Sabtu (7/1/2023).

Pelantikan tersebut sekaligus menandai kembalinya kekuasaan Xanana setelah hampir satu dekade meninggalkan pemerintahan.

Lebih dari dua dekade setelah kemerdekaan, Timor Leste masih berjuang untuk mengembangkan ekonominya. Lebih dari 40 persen dari 1,3 juta penduduknya hidup dalam kemiskinan.

“Visi saya untuk rakyat adalah agar mereka lebih sejahtera, terdidik, berkualitas dan inovatif, menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan mengutamakan sektor-sektor produktif sehingga kita dapat membangun ekonomi yang lebih baik,” kata Gusmao dalam pidato pengukuhannya.

Partai Xanana, Kongres Nasional untuk Rekonstruksi Timor (CNRT), berhasil memimpin perolehan suara dalam pemilihan legislatif pada akhir Mei dengan meraup 41,6 persen suara dalam pemilihan parlemen pada akhir Mei. Lawan utama partai dan pemimpin koalisi petahana Fretilin mendapat 25,7 persen, menurut komisi pemilihan.

Baca Juga :  Barsel Aman dari Krisis Pangan, Bulog Pastikan Stok Beras Cukup

Mantan pemimpin pemberontak berusia 77 tahun itu juga berjanji untuk memperbaiki undang-undang negara itu dan mengembangkan proyek pipa gas.

“Pemerintah akan memprioritaskan meninjau sistem peradilan serta pembangunan, mulai dari desa-desa, juga untuk membawa pipa Greater Sunrise ke Timor Leste,” katanya.

Anggaran negara bekas jajahan Portugis itu sangat bergantung pada pendapatan minyak, tetapi sumber pemasukan negara dari proyek bahan bakar fosil yang ada saat ini diperkirakan akan segera habis.

Pemerintah baru perlu menentukan opsi untuk mengembangkan proyek Greater Sunrise, yang bertujuan untuk memanfaatkan triliunan kaki kubik gas alam, dengan Australia atau China sebagai mitra potensial.

Timor Timur mengadakan pemilihan parlemen kelimanya pada 211 Mei, yang bertepatan dengan hari peringatan kemerdekaannya yang ke-21.

Baca Juga :  Kontroversi Ekspor Pasir Laut: Antara Keuntungan Ekonomi dan Kerusakan Lingkungan

Partai CNRT yang menyokong Gusmao berhasil merebut 31 dari 65 kursi parlemen, kurang dari suara mayoritas yang dibutuhkan, dan harus membentuk aliansi dengan Partai Demokrat untuk membentuk pemerintahan.

Xanana menghabiskan bertahun-tahun memimpin Front Revolusioner untuk sayap militer Timor Timur Merdeka (Fretilin) dalam perjuangan kemerdekaan melawan Indonesia.

Pemimpin karismatik itu menjadi presiden pertama negara itu pada 2002 setelah kemerdekaan yang mengakhiri 24 tahun kepemimpinan Indonesia.

Pada 2007, ia mendirikan CNRT, menjadi perdana menteri dan menjabat di posisi tersebut hingga 2015. Namun ia memutuskan untuk mengundurkan diri untuk memberikan kesempatan kepada generasi pemimpin yang lebih muda untuk memimpin Timor Leste.

Namun saat dia mundur ke belakang layar, analis mengatakan dia terus berusaha, dan sering dilihat sebagai raja di negara itu. (Sumber:voaindonesia.com)

 

 

Berita Terkait

Puskesmas se-Barsel Tandatangi Penggalangan Komitmen dan Persiapan BLUD
DKOP Murung Raya Sosialisasi Potensi Destinasi Pariwisata, Ini Harapannya
Mery Rukaini Klarifikasi Surat Pernyataan Sikap 2 Fraksi yang Absen di Paripurna P APBD 2024
Bareskrim Segera Gelar Perkara Kasus Promosi Judi Online yang Libatkan Sejumlah Artis, di Antaranya Wulan Guritno dan Nikita Mirzani
Barsel Aman dari Krisis Pangan, Bulog Pastikan Stok Beras Cukup
Pemkab Barito Utara Tekankan Pentingnya Pendidikan Politik Jelang Pemilu Serentak
Gereja Our Lady of Vefa: Tempat Suci yang Menyatukan Umat Berbeda Agama
2 Fraksi tak Hadir Paripurna P APBD tahun 2024 Gagal Lagi, Kirim Pernyataan Sikap Begini Isinyaa
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 10 Oktober 2024 - 09:52 WIB

Puskesmas se-Barsel Tandatangi Penggalangan Komitmen dan Persiapan BLUD

Kamis, 10 Oktober 2024 - 03:09 WIB

DKOP Murung Raya Sosialisasi Potensi Destinasi Pariwisata, Ini Harapannya

Rabu, 9 Oktober 2024 - 21:33 WIB

Mery Rukaini Klarifikasi Surat Pernyataan Sikap 2 Fraksi yang Absen di Paripurna P APBD 2024

Rabu, 9 Oktober 2024 - 07:46 WIB

Bareskrim Segera Gelar Perkara Kasus Promosi Judi Online yang Libatkan Sejumlah Artis, di Antaranya Wulan Guritno dan Nikita Mirzani

Rabu, 9 Oktober 2024 - 07:37 WIB

Barsel Aman dari Krisis Pangan, Bulog Pastikan Stok Beras Cukup

Rabu, 9 Oktober 2024 - 07:30 WIB

Pemkab Barito Utara Tekankan Pentingnya Pendidikan Politik Jelang Pemilu Serentak

Selasa, 8 Oktober 2024 - 16:18 WIB

Gereja Our Lady of Vefa: Tempat Suci yang Menyatukan Umat Berbeda Agama

Selasa, 8 Oktober 2024 - 15:58 WIB

2 Fraksi tak Hadir Paripurna P APBD tahun 2024 Gagal Lagi, Kirim Pernyataan Sikap Begini Isinyaa

Berita Terbaru

Muara Teweh

4 Pejabat Polres Barito Utara Sertijab

Kamis, 10 Okt 2024 - 09:57 WIB

error: Content is protected !!