Di Usia 36 Tahun, Cesc Fabregas Pilih Pensiun sebagai Pemain dan Langsung Lanjut Karir Pelatih Bola

- Jurnalis

Minggu, 2 Juli 2023 - 07:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cesc Fabregas resmi bergabung dengan klub Italia milik orang Indonesia, FC Como 1907. [https://comofootball.com/]

Cesc Fabregas resmi bergabung dengan klub Italia milik orang Indonesia, FC Como 1907. [https://comofootball.com/]

1TULAH.COM-Berkarir di lapangan hijau sejak masih remaja membuat Cesc Fabregas menjadikan sepak bola sebagai pilihan dan jalan hidupnya. Pemain yang pernah menjadi gelandang andalan timnas Spanyol ini, mengakhiri karirnya sebagai pemain sepak bola di FC Como atau Como 1907 diusia 36 tahun.

Namun, pesepak bola yang pernah memperkuat sejumlah klub besar dunia seperti Barca dan Arsenal ini, langsung melanjutkan karir lapangan hijaunya sebagai pelatih.

Pesepak bola asal Spanyol, Cesc Fabregas resmi mengumumkan pensiun dari sepak bola profesional. Terkini, sang gelandang legendaris akan membuka lembar baru sebagai pelatih klub orang Indonesia, FC Como.

Fabregas mengumumkan pensiun melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Sabtu (1/7/2023) malam WIB. Dia pensiun di usia 36 tahun dengan klub terakhirnya adalah FC Como atau Como 1907 yang bermain di Serie B Italia.

“Dengan sangat sedih telah tiba waktunya bagi saya untuk pensiun,” kata Cesc Fabregas.

“Dari hari-hari pertama saya di Barca, Arsenal, Barca lagi, Chelsea, Monaco dan Como, saya akan menghargai mereka semua.”

“Dari mengangkat Piala Dunia, Euro, hingga memenangkan segalanya di Inggris dan Spanyol dan hampir semua trofi Eropa, ini merupakan perjalanan yang tidak akan pernah saya lupakan.”

Baca Juga :  Komentar Pertama Komeng Usai Dilantik jadi Anggota DPD: Ngantuk!

Setelah resmi pensiun, Fabregas tidak akan menganggur. Dia langsung mengumumkan bahwa eks gelandang Timnas Spanyol itu telah menandatangani kontrak sebagai pelatih FC Como untuk tim primavera dan tim B.

“Tapi saya tidak sedih, karena saya memulai perjalanan baru: melatih tim B dan Musim Semi Como 1907. Sebuah klub dan proyek yang membuat saya sangat bersemangat,” kata Cesc Fabregas.

“Tim ini memenangkan hati saya sejak menit pertama, kami bertemu di waktu yang tepat dalam karir saya. Saya akan melakukan semua dalam petualangan baru ini.”

“Jadi setelah 20 tahun yang luar biasa penuh dengan pengorbanan, kegembiraan dan semangat telah tiba waktunya untuk berterima kasih lagi dan salut kepada olahraga terbesar di dunia.”

“Saya menyukai setiap menitnya,” tutup Fabregas.

FC Como atau Como 1907 sudah menarik perhatian publik sepak bola Indonesia sejak 2019. Hal ini lantaran Como FC diakuisisi oleh salah satu perusahaan milik Indonesia yakni Djarum Group.

Baca Juga :  Pj Bupati Hermon Ajak Ciptakan Pilkada Aman dan Damai

Saat itu Grup Djarum telah mengambil alih saham Como 1907 dari pemilik sebelumnya melalui anak perusahaan, SENT Entertainment, yang berbasis di Inggris pada awal April 2019.

Klub berjuluk I Lariani ini sendiri merupakan salah satu klub tua yang sudah berdiri sejak 1907. Namun badai finansial sempat beberapa kali membuat klub ini gulung tikar.

Pada Desember 2004, klub ini dinyatakan bangkrut. Tidak ada investor yang mau menyuntikkan dana ke klub ini. Musim 2005-06, Como bermain di Serie D Italia.

Sebagai salah satu klub tua di Italia, Como tercatat pernah dibela oleh sejumlah pemain beken seperti gelandang Inter Milan, Nicolò Barella.

Meski berstatus sebagai salah satu klub tertua di Italia, prestasi tertinggi FC Como hanya mampu menjadi kampium di Serie B yakni di musim 1948–49, 1979–80, 2001–02.

Sedangkan untuk bermain di pentas Serie A, Como pertama kali melakukannya pada musim 1949-50 dan terakhir pada musim 2002-03. Prestasi terbaik Como di Serie A sendiri pada 1950, saat itu mereka memuncaki peringkat ke-6. (Sumber:Suara.com)

 

 

Berita Terkait

Nayla Purnama Ungkap Tantangan di Balik Adegan Kesurupan Tanpa Softlens dalam Film “Kemah Terlarang Kesurupan Massal”
DPRD Kalteng Dorong Peningkatan Anggaran Pendidikan, Prioritaskan Daerah Terpencil
Legislator Kalteng Hj Siti Nafsiah: Orang Tua adalah Penjaga Utama Warisan Budaya
Kontroversi Ekspor Pasir Laut: Antara Keuntungan Ekonomi dan Kerusakan Lingkungan
Melewati Badai Kehidupan: Panduan Praktis dari “Melelahkan Tapi Harus Diperjuangkan”
Ringgo Agus Rahman: Aktor Sukses yang Tak Ingin Anaknya Jadi Artis
Gogo-Helo Disambut Antusias Warga Karamuan, Benao Hilir dan Papar Pujung
Kodim 1012/Buntok Gelar Upacara HUT TNI ke-79, Jalin Keakraban Bersama Rakyat
Tag :

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 07:30 WIB

Nayla Purnama Ungkap Tantangan di Balik Adegan Kesurupan Tanpa Softlens dalam Film “Kemah Terlarang Kesurupan Massal”

Senin, 7 Oktober 2024 - 07:19 WIB

DPRD Kalteng Dorong Peningkatan Anggaran Pendidikan, Prioritaskan Daerah Terpencil

Senin, 7 Oktober 2024 - 07:05 WIB

Legislator Kalteng Hj Siti Nafsiah: Orang Tua adalah Penjaga Utama Warisan Budaya

Minggu, 6 Oktober 2024 - 16:45 WIB

Kontroversi Ekspor Pasir Laut: Antara Keuntungan Ekonomi dan Kerusakan Lingkungan

Minggu, 6 Oktober 2024 - 10:10 WIB

Melewati Badai Kehidupan: Panduan Praktis dari “Melelahkan Tapi Harus Diperjuangkan”

Minggu, 6 Oktober 2024 - 10:00 WIB

Ringgo Agus Rahman: Aktor Sukses yang Tak Ingin Anaknya Jadi Artis

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 19:52 WIB

Gogo-Helo Disambut Antusias Warga Karamuan, Benao Hilir dan Papar Pujung

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 17:59 WIB

Kodim 1012/Buntok Gelar Upacara HUT TNI ke-79, Jalin Keakraban Bersama Rakyat

Berita Terbaru

Ilustrasi CPNS (menpan.go.id)

Nasional

Begini Cara Cek Jumlah Peserta SKD CPNS 2024

Minggu, 6 Okt 2024 - 16:09 WIB

error: Content is protected !!