Cepatnya Kasus Kontroversi Viral di Indonesia, Ivan Gunawan Colek Sejumlah Artis Minim Prestasi

1TULAH.COM-Sejumlah kasus kontroversi yang melibatkan artis di Indonesia, bukannya membuat pamor artis tersebut redup. Justru dengan semakin viralnya kasus kontroversi tersebut, artis atau seseorang bisa semakin ketiban pulung alias keberuntungan.

Uneg-uneg yang dituliskan Ivan Gunawan dalam salah satu unggahannya ini secara tidak langsung mencolek artis-artis muda yang viral setelah menuai kontroversi, namun justru minim prestasi.

Ivan Gunawan mengeluarkan uneg-unegnya lewat unggahan terbaru. Artis sekaligus desainer yang arab disapa Igun itu mengeluhkan bagaimana figur publik di Indonesia viral bukan karena karya, melainkan kontroversi.

“Kalau di Indonesia, karya mah mana kelihatan. Kalian harus viral sama masalah perselingkuhan, perceraian, korupsi, baru dilirik,” tulis Igun di unggahannya, Jumat (30/6/2023).

“Mau prestasi sampai bulan juga orang bodo amat,” tambahnya di kolom komentar.

Bersama uneg-unegnya tersebut, Ivan Gunawan juga membagikan kutipan bijak dari Sajak Detik. Igun tampaknya merasa tak adil dengan kenyataan yang ada.

“Kamu harus berhasil dulu baru dihargai, terkesan kejam tapi dunia butuh ‘pembuktian,'” bunyi kutipan yang dibagikan Igun.

Banyak rekan artis yang setuju dengan pendapat Ivan Gunawan. Mereka juga merasa bahwa di Indonesia, orang harus terlibat masalah atau diberitakan buruk agar eksistensinya diakui.

“Setuju banget sama caption,” komentar Vicky Shu.

“Sayangnya bener banget,” kata Fitri Carlina.

“Yup! Setuju banget ini,” sahut Tika Ramlan.

Belakangan isu perselingkuhan dan perceraian marak terjadi di industri entertainment Tanah Air. Seperti kata Ivan Gunawan, artis-artis yang terlibat justru semakin tenar.

Sebut saja Inara Rusli dan Lady Nayoan yang banjir job usai membongkar perselingkuhan suami masing-masing. Bahkan Syahnaz Sadiqah yang dituding berselingkuh kabarnya malah naik ‘pangkat’ jadi pemeran utama sinetron yang dibintanginya.

Apakah Ivan Gunawan hanya mengutarakan uneg-unegnya? Atau menyindir salah satu dari mereka? (Sumber:Suara.com)