1TULAH.COM, Muara Teweh – Fraksi Gerindra Barito Utara, Mustafa Joyo Muchtar menyampaikan 5 saran dan masukan terkait Raperda pertanggunjawaban APBD tahun 2022 kepada Pemerintah Kabupaten Barito Utara.
Hal ini disampaikan juru bicara Fraksi Gerindra Barito Utara, Mustafa Joyo Muchtar, saat rapat paripurna yang di gelar di gedung DPRD, Senin 26 Juni 2023.
“Setelah kami mencermati dan memperlajari pidato pengantar Bupati Barito Utara Nadalasyah terhadap Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2022. Maka fraksi kami mengajukan saran dan masukan sebanyak 5 point,” kata MUstafa Joyo Muchtar.
Adapun kelima point masukan dan saran itu antara lain sebagai berikut :
- Hal yang menjadi saran dan koreksi dari BPK RI agar segera ditindaklanjuti.
- Mengenai realisasi belanja sebesar Rp1.268.831.766.307, 23 (87,30 persen). a. Dari hasil perhitungan realisasi atas APBD tahun 2022 sebesar Rp1.352.277.747.898, termasuk di dalamnya belanja subsidi dengan realisasi(0,99 persen). b. Belanja tak terduga (0 persen). c. Badan pengelolaan keuangan dan aset realisasi 59,88 persen (pagu anggaran Rp30.134.574.982, dengan realisasi Rp18.045.406.830). d.Belanja jasa konsultasi kontruksi realisasi (37,27 persen). e.Belanja hibah kepada badan dan lembaga nirlaba, sukarela dan sosial yang telah memiliki surat keterangan terdaftar dengan anggaran Rp7.405.639.639, realisasi Rp3.947.399.639 atau (53,30 persen). f. belanja modal gedung dan bangunan tugu titik kontrol pasti dengan anggaran Rp3.379.500.000, realisasi Rp874.397.000 (25,87 persen). g. Belanja modal bangunan pengamanan sungai/pantai dan penanggulangan bencana alam dengan anggaran Rp12.561.913.000, realisasi Rp4.462.323.900 (35.52 persen). h.Belanja modal aset tidak berwujud dengan anggaran Rp145.000.000 realisasi Rp9.700.000 (6.69 persen). “Point a sampai h, kami fraksi Gerindra mohon penjelasan,” kata Mustafa.
- Mengenai belanja bantuan keuangan umum daerah provinsi atau kabupaten/kota ke desa, pagu anggaran tidak ada dananya. tetapi realisasi ada sebesar Rp77.474.833.000. Terkait ini, lanjut Mustafa fraksi Gerindra juga mohon penjelasan.
- Selain itu fraksi Gerindra juga meminta kepada Pemkab Barito Utara, terkait surat pertanggungjawaban dana untuk tim siber pungli tahun anggaran 2022 secara keseluruhan.
- Berdasarkan kesepakatan antara Pemkab Barito Utara dengan DPRD terkait pelaksanaan kegiatan tahun jamak (multiyears), fraksi Gerindra juga memohon penjelasan terinci terkait proyek dimaksud.(*)