1TULAH.COM – Sebentar lagi umat muslim di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1444H/2023.
Sebelum merayakan, umat muslim disarankan untuk melaksanakan puasa Dzulhijjah.
Puasa Dzulhijjah ini dilakukan dalam 9 hari. Sebelum itu, perlu diketahui ada 3 jenis puasa sunnah yang dilakukan di bulan Dzulhijjah.
Yakni, 1-7 Dzulhijjah (puasa Dzulhijjah), 8 Dzulhijjah (puasa Tarwiyah) dan 9 Dzuhijjah (puasa Arafah).
Umat muslim dianjurkan untuk berpuasa sunnah sebelum merayakan Hari Raya Idul Adha tanpa berhenti mulai dari 1 hingga 9 Dzulhijjah.
Namun, puasa Dzulhijjah 2023 Muhammadiyah dan Pemerintah memiliki jadwal yang berbeda.
Berdasarkan Muhammadiyah, Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah 1444 H yang mana bertepatan dengan tanggal 28 Juni 2023. Maka dari itu, puasa di mulai pada tanggal 19 Juni 2023.
Sedangkan, pemerintah merayakan Hari Raya Idul Adha pada tanggal 29 Juni 2023 sesuai dengan SKB 3 Menteri, maka puasa di mulai pada 20 Juni 2023 besok.
Berikut adalah niat puasa Dzuhijjah, Tarwiyah dan Arafah.
- Bacaan niat puasa Dzulhijjah (1-7 Dzulhijjah):
“Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’ala”
Artinya: Saya berniat berpuasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala
- Bacaan niat puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah):
“Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala”
Artinya: Saya berniat berpuasa Tarwiyah, sunnah karena Allah Ta’ala
- Bacaan niat puasa Arafah (9 Dzulhijjah):
“Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta’ala”
Artinya: Saya berniat berpuasa sunnah Arafah karena Allah Ta’ala
Penulis : Delia Anisya Fitri