1tulah.com, PALANGKA RAYA-Dengan mulai melandai pendemi Covid-19 di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk di Provinsi Kalteng diharapkan dapat membuka peluang usaha untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Kondisi ini harus pula menjadi perhatian jajaran direksi di Perusahaan Daerah (Perusda) di Provinsi Kalteng. Dalam hal hal ini mereka harus bergerak cepat (Gercap) untuk menangkap peluang usaha yang dapat membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ketua Komisi I DPRD Kalteng, Yohannes Freddy Ering berharap perusahaan milik daerah (Perusda) di Kalteng ini, supaya dapat jeli dalam menangkap peluang usaha menjanjikan, dalam rangka untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Freddy Ering mengatakan, ada begitu banyak potensi usaha yang bisa dijadikan referensi oleh Perusda di Kalteng, yang dapat dikembangkan dan diimplementasikan dalam rangka mengoptimalisasi atau meningkatkan pendapatan bagi daerah.
“Sebenarnya banyak potensi yang bisa dioptimalisasi perusda untuk meningkatkan PAD Kalteng, seperti industrialisasi sektor strategis, baik pertanian, perikanan, atau peternakan. Tinggal bagaimana mengembangkannya, proses memanajemen sistem pengelolaanya, sehingga mampu memberikan pemasukan bagi daerah. Intinya harus jeli melihat peluang itu,” ucap Freddy Ering, Senin (19/6/2023).
Freddy Ering menyebut, dengan tidak adanya pembatasan aktivitas pasca pandemi Covid-19. Tentunya, perusda Kalteng bisa berjalan dengan lebih optimal. Apalagi pemda telah melakukan pembenahan dari dari segi tata kelola dan sumber daya manusia (SDM).
Oleh karena itu, dengan aktivitas perekonomian yang mulai menggeliat secara berkelanjutan ini, Perusda Kalteng bisa melakukan sejumlah evaluasi dalam rangka mendorong pemaksimalan pelaksanaan sejumlah program untuk mendorong pendapatan daerah.
“Harus ada terobosan yang memang belum pernah dilakukan sebelumnya. Pemerintah harus bisa merancang strategi yang bisa disinkronkan dan diimplementasikan oleh perusda. Dengan begitu, perusda bisa mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk mendorong perekonomian berkelanjutan, dan keuntungannya pun tidak hanya untuk daerah tapi juga masyarakat,” imbuhnya.(Ingkit)