1tulah.com, PALANGKA RAYA-Pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Kalteng mendapat sorotan dari Ketua Komisi IV DPRD Kalteng, HM Sriosako. Hal ini terkait dengan kualitas pengerjaan proyek infrastruktur dan pemeliharannya.
Ia meminta agar pengerjaan proyek pemerintah di sejumlah sektor, utamanya infrastruktur jalan dan jembatan supaya memperhatikan kualitas.
Ia mengatakan, kualitas harus diutamakan agar keberadaan infrastruktur itu bisa awet dan bertahan lama, sebab jika pengerjaannya asal-asalan maka akan lebih cepat rusak dan pastinya akan mengluarkan banyak anggaran untuk perbaikan.
“Anggaran untuk perbaikan itu sebisa mungkin diminimalisasi, jadi pengerjaan proyek pemerintah jangan asal-asalan. Perhatikan kualitasnya supaya bisa bertahan lama dan tidak selalu memperbaiki setiap mengalami kerusakan begitu cepat,” ucap Sriosako, Senin (19/6/2023).
Disebutkannya, dalam pengerjaan proyek pemerintah atau infrastruktur ketika pada saat dilakukan lelang, pemda atau instansi terkait harus benar-benar memperhatikan kontraktor yang akan mengerjakan proyek tersebut secara hati-hati.
Jangan sampai kontraktor yang mengerjakannya tidak bertanggungjawab, sebab dalam hal proyek pembangunan pastinya anggaran yang dikeluarkan tidaklah sedikit, sehingga kulitas harus diutamakan dan benar-benar dikerjakan secara profesional.
Lebih lanjut ujarnya, untuk menjaga infrastruktur khususnya jalan dan jembatan bisa bertahan lama, pemerintah juga perlu menertibkan kendaraan angkutan yang kerap kali melebihi tonase.
Pasalnya, hingga sampai saat ini masih banyak yang melanggar peraturan tersebut. “Kendaraan angkutan yang melebihi tonase ini salah satu yang mengakibatkan cepatnya infrastruktur rusak, itu harus ditertibkan. Ditambah lagi jika pengerjaan jalan dan jembatan yang asal-asalan maka akan lebih mempercepat kerusakannya. Jadi, tekait hal-hal ini harus diperhatikan,” tandasnya.(Ingkit)