1TULAH.COM, Muara Teweh – Warga mesti mengaktifkan siskamling di lingkungannya. Hampir berturut-turut, di kawasan Pasar Ipu Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah terjadi tindak pidana pencurian.
Usai rumah warga di Gang Sumur Tua2 dibobol maling, kali ini rumah makan di kawasan Pasar Ipu, Jalan Mangkusari tepatnya disamping Pos jaga, maling kembali beraksi, Jumat 17 Juni 2023, dini hari.
Kawanan maling masuk dalam warung dengan mencongkel pintu masuk. Tak ayal aksi maling itu mengakibatkan dua tabung gas elpiji dan kompor raib di bawa kabur.
“Saya kaget saat hendak berjualan di warung, melihat pintu di bobol. Tambah kaget saat melihat di dalam warung, gas elpiji tidak ada. lalu teman saya yang jual gorengan juga tidak bisa berjualan kompor nya ikut di bawa kabur maling,” kata elita Alohani, pemilik warung makan menuturkan kepada 1tulah.com, Sabtu 17 Juni 2023, siang.
Dia menduga maling beraksi saat hujan lebat mengguyur Kota Muara Teweh, tadi malam.
“Tabung gas elpiji saya ada dua dibawa kabur padahal ada isinya. kalau kompor gas penjual georengan mereka memutus selang pipa gas agar bisa membawanya kabur,” ungkap Aloh panggilan akrabnya.
Maling itu kata Aloh menambahkan seperti tahu saat ini gas elpiji 3 kg mahal, jadi agar memiliki dia harus mencuri.
“Setengah bulan lalu, penjual bakso di sebelah saya yuang kehilangan tabung gas elpiji. Kini giliran saya dan penjuaol gorengan,” terangnya,
Tak jauh dari warung makan milik Aloh, warga di jalan Durian Gang Sumur Tua 2 juga mengaku kehilangan barang perabotan rumah tangga, akibat rumahnya di congkel maling. Perabotan seperti kompor gas, tabung gas elpiji, salon, Genzet dan perabotan lain raib di bawa kabur.
“Bisa jadi maling yang di gang sumur tua sama pelakunya dengan yang membobol warung kami,” tutup Aloh.
Ia dan warga sekitar meminta aparat kepolisian meningkatkan partoli dan pengamanan, sebab tindak pidana pencurian dengan membobol rumah warga mulai sering terjadi.
“Biar tidak resah giatkan partoli oleh polisi,” tegasnya. (*)