China-AS Perang Dagang, Perekonomian Indonesia Bisa Diuntungkan

- Jurnalis

Rabu, 14 Juni 2023 - 20:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.

1TULAH.COM-Perang dagang antara China dan AS sudah tidak bisa dihindari. Kedua Negara ini, sedang berupaya menebarkan pengaruhnya secara ekonomi di tingkat Internasional.

Kondisi seperti ini sebenarnya dapat menjadi peluang bagi Negara Indonesia untuk mengambil keuntungan. Sehingga perang dagang yang terjadi antara China dan AS justru akan meningkatkan pertumbuhan di dalam negeri.

Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini dapat memanfaatkan situasi gejolak global, terutama dalam hal perang perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China.

“Kita berada di suasana yang bisa kita manfaatkan, karena ada perang ekonomi antara China dan AS, dimana AS mulai melarang produk China ke negara AS,” ujar Airlangga dalam Rapat Koordinasi Pengawasan Internal (Rakornas Wasin) 2023 di Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Ia menjelaskan, Indonesia telah bergabung dengan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF), yang salah satunya mencakup kesepakatan mengenai Supply Chains Agreement. Kesepakatan ini merupakan kerja sama pertama di dunia yang berfokus pada isu-isu terkait rantai pasok.

Baca Juga :  Sekolah Rakyat 2025: Kurikulum Berbeda, Siswa Bisa Masuk Kapan Saja!

Dalam kerangka IPEF, negara anggota berkomitmen untuk mewujudkan kerja sama yang melibatkan dunia bisnis dan program-program terkait bantuan teknis dan pembangunan kapasitas.

Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat meningkatkan investasi pada sektor-sektor penting, barang-barang kunci, infrastruktur fisik dan digital, transportasi, serta proyek-proyek ketenagakerjaan.

Airlangga menjelaskan, “Indonesia sedang berbicara dengan AS mengenai Indo-Pacific Economic Framework, di mana salah satu fasilitas perdagangan diharapkan dapat disetarakan sehingga ekspor nikel kita dapat ke AS.”

IPEF mewakili lebih dari 40 persen dari ekonomi dunia dan 28 persen perdagangan barang dan jasa secara global. Tujuan dari kerangka ini adalah mencapai ekonomi yang berkualitas tinggi dan inklusif di negara-negara kawasan Indo-Pasifik.

Seperti yang diketahui, perdagangan antara AS dan China tidak seimbang, dengan defisit perdagangan AS terhadap China mencapai 419,5 miliar dolar AS pada tahun 2018.

Perang dagang antara Amerika Serikat dan China dimulai pada tahun 2018 ketika Presiden AS saat itu, Donald Trump, memutuskan untuk memberlakukan tarif impor terhadap produk China yang dianggap merugikan AS.

Baca Juga :  Polisi Simulasi Lalin di Malioboro Jelang Mudik Lebaran 2025

China kemudian membalas dengan memberlakukan tarif impor terhadap produk AS sebagai tanggapan terhadap tindakan tersebut. Akibatnya, kedua negara terus saling memberlakukan tarif impor secara bertahap dan perang dagang semakin meningkat.

Pada tahun ini, Presiden China, Xi Jinping, mengakui dalam Kongres Rakyat Nasional mengenai kondisi perdagangan negaranya yang dikenai sanksi dan hambatan oleh negara lain.

AS baru-baru ini membatasi China dalam teknologi semikonduktor dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dengan alasan keamanan nasional.

China telah mengajukan gugatan kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sebagai tanggapan atas tindakan AS tersebut.

Selain itu, pemerintah China telah mengalokasikan 140 miliar dolar AS untuk meningkatkan produksi chip di dalam negeri sebagai upaya menghadapi pembatasan ekspor dari AS. (Sumber:Suara.com)

Berita Terkait

AJI Desak Pengadilan Sipil untuk Oknum TNI AL Pembunuh Jurnalis Juwita di Kalsel, Evaluasi Pendidikan Militer!
Ridwan Kamil Akui Pernah Bertemu Lisa Mariana, Bantah Tudingan Selingkuh dan Punya Anak!
Sorotan Publik Terhadap Kualitas Public Speaking Widi Wardhana, Menpar Baru: Padahal Punya Latar Belakang Bisnis Mentereng!
Lisa Mariana, Model Majalah Dewasa yang Ngaku Hamil Anak Ridwan Kamil, Berikut ini Perjalanan Karirnya di Dunia Model!
Kebebasan Pers Terancam, Demokrasi Indonesia Dipertanyakan?
Pastikan Stok Aman, Wamen BUMN Kunjungi Pangkalan LPG di Bandung
Febri Diansyah Mendadak Dipanggil KPK di Tengah Sidang Hasto, Ada Apa?
Comeback Dramatis! Arsenal Wanita Lolos Semifinal Liga Champions Usai Hajar Real Madrid
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 14:23 WIB

AJI Desak Pengadilan Sipil untuk Oknum TNI AL Pembunuh Jurnalis Juwita di Kalsel, Evaluasi Pendidikan Militer!

Kamis, 27 Maret 2025 - 13:40 WIB

Ridwan Kamil Akui Pernah Bertemu Lisa Mariana, Bantah Tudingan Selingkuh dan Punya Anak!

Kamis, 27 Maret 2025 - 10:46 WIB

Sorotan Publik Terhadap Kualitas Public Speaking Widi Wardhana, Menpar Baru: Padahal Punya Latar Belakang Bisnis Mentereng!

Kamis, 27 Maret 2025 - 10:39 WIB

Lisa Mariana, Model Majalah Dewasa yang Ngaku Hamil Anak Ridwan Kamil, Berikut ini Perjalanan Karirnya di Dunia Model!

Kamis, 27 Maret 2025 - 10:24 WIB

Kebebasan Pers Terancam, Demokrasi Indonesia Dipertanyakan?

Kamis, 27 Maret 2025 - 10:07 WIB

Pastikan Stok Aman, Wamen BUMN Kunjungi Pangkalan LPG di Bandung

Kamis, 27 Maret 2025 - 10:02 WIB

Febri Diansyah Mendadak Dipanggil KPK di Tengah Sidang Hasto, Ada Apa?

Kamis, 27 Maret 2025 - 07:20 WIB

Comeback Dramatis! Arsenal Wanita Lolos Semifinal Liga Champions Usai Hajar Real Madrid

Berita Terbaru