Heboh! Jusuf Hamka Menagih Utang ke Pemerintah 800 Miliar Sejak 1998

- Jurnalis

Selasa, 13 Juni 2023 - 14:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mengenal PT CMNP Milik Jusuf Hamka di Pusaran Utang Negara dan Kasus BLBI. Sumber foto : suara.com

Mengenal PT CMNP Milik Jusuf Hamka di Pusaran Utang Negara dan Kasus BLBI. Sumber foto : suara.com

1TULAH.COM – PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) terseret banuyaknya utang antara pemerintah dengan pebisnis jalan tol, Jusuf Hamka.

Pengusaha jalan tol itu menagih utang sebesar Rp800 miliar kepada pemerintah.

Pemerintah Indonesia disebut belum melunasi utang ke pihaknya sebesar Rp 800 miliar.

Jusuf Hamka mengatakan, tagihan piutang tersebut menggunung menjadi Rp 800 miliar sejak tahun 1998.

Konflik ini ternyata justru menjadi bumerang, pasalnya pemerintah justru menangih balik utang ke PT. CMNP, berkaitan dengan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Perkara utang ini tentunya berhubungan dengan profil PT. CMNP milik Jusuf Kalla.

CMNP berdiri pada 13 April 1987 yang Awalnya, perusahaan didirikan sebagai sebuah konsorsium yang terdiri atas beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta nasional, bergerak di bidang infrastruktur, khususnya konstruksi jalan tol.

Proyek komersial dan prestasi

Operasi komersialnya berjalan dimulai tahun 1990. Hubungan perusahaan dengan pemerintah dimulai dengan pembangunan proyek jalan tol ruas Cawang-Tanjung Priok (North South Link/NSL) sepanjang 19,03 kilometer.

Baca Juga :  AIIB Siapkan Dana 1 Miliar Dollar AS Untuk IKN: Apakah Proyek Ini Akan Berjalan Lancar?

Setelah proyek tersebut dinyatakan sukses, pemerintah mempercayakan pembangunan berikutnya yakni pembangunan jalan tol ruas Tanjung Priok-Jembatan Tiga/Pluit (Harbour Road/HBR) sepanjang 13,93 km kepada perusahaan yang sama.

Menjadi perusahaan publik

Tahun 1995, tepatnya tanggal 10 Januari CMNP secara resmi mengubah perusahaan menjadi perusahaan terbuka, sehingga saham perusahaan bisa dimiliki oleh publik.

Sejak saat itu, perusahaan berkembang menjadi lebih besar sampai memiliki lima anak usaha, antara lain:

– PT. Citra Margatama Surabaya

– PT. Citra Waspputowa

– PT. Citra Persada Infrastruktur

– PT. Citra Marga Nusantara Propertindo

– PT. Girder Indonesia

Perusahaan PT. Citra Margatama Surabaya adalah perusahaan yang mengerjakan jalan tol ruas Simpang Susun Waru-Bandara Juanda Surabaya sepanjang 12,8 km.

Lalu, PT. Citra Waspphutowa adalah perusahaan yang memegang konsesi ruas Depok-Antasari sepanjang 22,7 km selama 40 tahun dihitung sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) yang ditandatangani pada tahun 2011.

Sedangkan PT. Citra Persadar Infrastruktur adalah anak perusahaan yang berfokus untuk mengoperasikan dan memelihara jalan tol.

Baca Juga :  IHSG Anjlok, Trading Halt Diberlakukan! Ini Biang Keroknya...

Mereka juga fokus ke bisnis suplementer pengelolaan iklan, fasilitas utilitas, dan pengadaan mesin peralatan tol.

Kemudian PT. Girder Indonesia adalah anak perusahaan yang fokus pada jasa konstruksi spesialis Precast Concrete atau beton pra cetak.

Terakhir PT. Citra Marga Nusantara Propertindo, fokus pada bisnis properti dan pengembangan kawasan di kota-kota besar prestisius, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Bali, dan lain sebagainya.

Hubungan dengan kasus BLBI

Utang yang dimaksud oleh Staf Khusus Menteri Keuangan atau dari pihak pemerintah berkaitan dengan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Mungkin Anda masih ingat mengenai perkara perbankan yang diambil alih oleh pemerintah, permasalahan ini menyinggung berbagai prinsip afiliasi.

Fakta yang diungkap oleh kementerian keuangan menyatakan adanya hubungan antara CMNP dengan Bank Yama yang terkait dengan BLBI.

Nilai utang CMNP grup kepada pemerintah mencapai Rp775 miliar, di mana utang tersebut diambil oleh tiga perusahaan yang beroperasi di bawah naungan grup CMNP dari pemerintah.

Penulis : Nova Elisa Putri

Sumber Berita : Suara.com

Berita Terkait

Pemerintah Libatkan TNI-Polri Kawal Serapan Gabah: Harga Baru Rp6.500/Kg untuk Petani
HUT Ke-51 Korem 102/PJG: Kodim 1012 Buntok Hadirkan Pengobatan Massal Gratis di Buntok
DPRD Barsel Gelar Rapat Paripurna ke-17, Bahas LKPj Bupati dan Aspirasi Masyarakat
Ibunda Deddy Corbuzier Jalani Operasi Pasca Jatuh, Sang Anak Minta Doa
Puan Maharani Tanggapi Kasus Ladang Ganja di Bromo
Dukung Capaian TKDN, Pertamina Lahirkan Produk Smooth Fluid
Habis Daya di Tengah Jalan, Pemudik Mobil Listrik Bisa Gunakan SPKLU Mobile
Komisioner KPU RI ke Muara Teweh Monitoring PSU, Disinggung OTT Viral no Comment

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pemerintah Libatkan TNI-Polri Kawal Serapan Gabah: Harga Baru Rp6.500/Kg untuk Petani

Sabtu, 22 Maret 2025 - 07:10 WIB

HUT Ke-51 Korem 102/PJG: Kodim 1012 Buntok Hadirkan Pengobatan Massal Gratis di Buntok

Sabtu, 22 Maret 2025 - 07:04 WIB

DPRD Barsel Gelar Rapat Paripurna ke-17, Bahas LKPj Bupati dan Aspirasi Masyarakat

Jumat, 21 Maret 2025 - 23:09 WIB

Ibunda Deddy Corbuzier Jalani Operasi Pasca Jatuh, Sang Anak Minta Doa

Jumat, 21 Maret 2025 - 21:18 WIB

Dukung Capaian TKDN, Pertamina Lahirkan Produk Smooth Fluid

Jumat, 21 Maret 2025 - 21:14 WIB

Habis Daya di Tengah Jalan, Pemudik Mobil Listrik Bisa Gunakan SPKLU Mobile

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:17 WIB

Komisioner KPU RI ke Muara Teweh Monitoring PSU, Disinggung OTT Viral no Comment

Jumat, 21 Maret 2025 - 15:30 WIB

Indonesia Menuju Pusat Industri Halal Dunia: Dari Konsumen Menjadi Produsen

Berita Terbaru