1TULAH.COM, Muara Teweh – Medco Energi bangkanai Limited(Medco E&P) sebagai kontraktor kerja sama (SKKS) yang beroperasi di bawah pengawasan SKK Migas, berkomitmen untuk mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa di sekitar wilayah operasi.
Hal ini disampaikan Manager Field Relation and Security Regional Kalimantan, Rivian Pragitta Oktara, kepada wartawan usai mengikuti RDP terkait permasalahan kerusakan jalan lintas atau biasa disebut jalan perusda di gedung DPRD Barito Utara, Senin 16 Juni 2023.
Dikatakannya, tarkait jalan perusda yang berstatus jalan kabupaten yang rusdak parah di Desa Muara Inu, Medco E&P sudah berkordinasi dengan pemerintah daerah, DPRD, dan intansi terkait serta pemerintah desa, di rapat tadi.
Rivian Pragitta Oktara menjelaskan, Medco E&P telah berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur jalan tersebut sejak tahun 2019 hingga 2021.
Ia juga memastikan bahwa tidak ada fasilitas operasi milik perusahaan yang terpasang di sepanjang jalan tersebut.
Saat ini, lanjutnya, perusahaan tengah fokus membantu perbaikan jalan desa di Muara Inu.
Medco E&P juga telah berpartisipasi perbaikan jalan di desa-desa lain di sekitar wilayah operasi.
“Perusahaan berterima kasih atas dukungan masyarakat dan pemangku kepentingan, sehingga dapat terus memenuhi kebutuhan energi nasional dengan aman dan lancar,” ujar Rivian Pragitta Oktara.
Sebelumnya, Kepala Desa Muara Inu, Hernadi dalam, forum rapat mengucapkan, terima kasih sebesar besarnya kepada PT Medco, bahwa medco telah berkontribusi banyak terhadap desa-desa di sekitar wilayah operasi.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Medco karena telah berkontribusi menggarap dan memperbaiki jalan sepanjang 7 km. Kontribusi ini sangat dinikmati warga desa dan mereka sangat senang jalan diperbaiki,” kata Hernedi.
Sementara itu, Camat Lahei Barat, Adi Suwarna mengakui, jika PT Medco sangat perhatian terhadap desa-desa di sekitar wilayah operasi.
Dia mengatakan, bahwa ada beberapa desa di wilayahnya mendapat bantuan dana CSR cukup besar, hingga mencapai Rp350 juta per desa per tahun.
“Namun kami memberi masukan, andai saja bisa bantuan dana itu dimasukkan ke dalma APBDes akan lebih baik. Sehingga pihak kecamatan bisa ikut ambil bagian dalam pengawasan. Infut di dapat, dana bantuan bisa tpat sasaran dan tepat guna,” kata Adi.
Senada dengannya, anggota DPRD Barito Utara, Hasrat Sag mengucapkan terima kasih kepada PT Medco sudah peduli dengan desa-desa disekitar wilayah operasinya.
Namun kata politisi asal Partai Amanat nasional (PAN) ini, pihak perusahaan juga mesti bersedia memberikan data-data atau laporan terkait penggunaan dana CSR ke pemerintah daerah dan juga DPRD.
“Kita juga perlu mengetahui penggunaan dana-dana iotu apakah sudah tepat sasaran atau tidak. namun atas kepedulian dan komitmennya untuk berkontribusi serta mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa sekitar wilayah operasi kami apresiasi,” kata Hasrat.(*)