1TULAH.COM, Muara Teweh – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara, Hajrannor, mundur dari jabatannya. Hal ini mengejutkan lantaran, Hajrannor baru habis masa kerjanya sebagai abdi negara di bulan September 2023. Ia mundur dari jabatan dan mengajukan pensiun dini.
Atas pengunduran dirinya, Bupati Nadalsyah menunjuk Plt kadnkes Pariadi AR. Serah terima jabatan itu berlangsung di Aula kantor Dinkes, Rabu 31 Mei 2023.
Wakil Bupati Barito Utara, Sugianto Panala Putra, saat memimpin serah terima jabatan mengatakan, dirinya atas nama bupati Nadalsyah mengucapkan terima kasih atas kontribusi Hajrannor kepada daerah.
“Purna tugas bukan akhir kehidupan. Tapi kita memiliki kebebasan, peluang, dan harrapan baru. Ini memulai era baru. Mari tetap menjaga silaturahmi dan berkontribusi terhadap Barito Utara, ” ujar Wabup.
Sementara Hajrannor, sapaan akrabnya, saat ditanya alasan pensiun dini mengatakan, dirinya baru dua bulan menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan. Alasannya mengundurkan diri atau pensiun dini karena mau fokus berobat.
“Saya mau fokus berobat. Tapi tugas saya dalma dua bulan ini banyak catatan penting dititipkan ke pajabat baru. Terutama membenahi dan mendukung puskesmas-puskesmas yang ada agar bisa didukung. baik operasional, penambahan alat kesehatan dan juga kekurangan pegawai,” katanya.
Penunjukan Hajran sebagai Kadinkes sempat mengundang tanda tanya, karena dia bukan orang teknis kesehatan atau berdisiplin ilmu kesehatan. Dia sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Barito Utara.
Karir birokrat Hajran tak perlu diragukan dengan masa tugas sekitar 34 tahun. Pernah pula menjadi Sekretaris DPRD Kabupaten Murung Raya, sebelum ditarik kembali ke Barito Utara.
Plt Kadinkes Barito Utara, Pariadi AR, mengatakan, pihaknya banyak belajar dari mantan kadinkes, walaupun waktunya singkat. “Catatan dari beliau akan kita realisasikan dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, ” katanya.(*)