1TULAH.COM – Kondisi Pantai Labuan di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten terpantau sangat miris.
Lantaran Sepanjang mata memandang, kawasan tersebut dipenuhi berbagai jenis sampah yang berserakan.
Bahkan penumpukan juga terjadi di sana sehingga sukar untuk dibersihkan.
Terlihat air laut juga cukup keruh dan tercemar oleh sampah plastik dan sejenisnya.
Hal ini membuat Bupati Pandeglang Irna Narulita lagi-lagi kena kritik tajam.
Penampakan pantai yang dicap sebagai terkotor dan terburuk di Indonesia itu dibagikan oleh akun Twitter @Heraloebss melalui sebuah video.
Hingga berita ini dipublikasikan, video itu telah mendapatkan atensi yang besar dari warganet.
Terbukti, video itu sudah disaksikan lebih dari 570 ribu kali, di-retweet 5.600 kali dan mendapatkan 11 ribu tanda suka.
Dalam video, terlihat penampakan pantai di Kabupaten Pandeglang yang sangat mengerikan.
Berbagai macam sampah tampak memenuhi hampir seluruh pesisir.
Alhasil penduduk setempat maupun wisatawan yang datang ke pantai tersebut tidak akan bisa menikmati hamparan pasir yang indah, melainkan hanya bisa menginjak hamparan sampah yang tak berujung.
Tampak hamparan sampah plastik dan beragam jenis sampah lainnya memenuhi pantai.
Bocah-bocah yang bermain di pantai itu juga terlihat harus berkutat di setiap langkahnya, demi menghindari sampah-sampah yang membahayakan.
Buruknya pemandangan pantai tersebut membuat Bupati Pandeglang kembali kena sorot.
Warganet mempertanyakan kinerja bupati yang memiliki harta kekayaan mencapai Rp 62,5 miliar tersebut.
“Pantai terburuk dan terkotor se-Indonesia jatuh kepada pantai di Kabupaten di mana harta kekayaan Bupatinya mencapai Rp 62,5 miliar dan diduga tidak wajar,” tulis warganet ini, Minggu (21/5/2023).
Warganet lain yang melihat video itu pun turut melontarkan kritikan.
Mereka menyayangkan kondisi pantai yang seharusnya bisa dirawat dan menjadi tempat wisata, tetapi malah menjadi tempat pembuangan sampah.
“Wadooohhhh, maluuuu euy sebagai warga Banten,” sahut warganet.
“Pantai dari Carita sampai Anyer ini tuh sebenernya bisa sebagus Bali asal pengelolaannya bener. Tapi nyatanya pungli banyak, parkir bus aja bisa Rp 500 ribu tapi gak ada pembangunan apa-apa atau bersih-bersih, yaudah jadi sampah di situ semua,” kritik warganet.
“Gak cuma pantai yang kotor, jalan rusak, pelayanan publik buruk, banyak calo, dinasti kekuasaan, permasalahannya cukup pelik, kasihan warga Pandeglang,” sentil warganet.
Penulis : Nova Elisa Putri
Sumber Berita : Suara.com